Format Baru UEFA: Lebih Banyak Pertandingan Musim Depan!

Format Baru UEFA: Lebih Banyak Pertandingan Musim Depan!

Format Baru UEFA: Lebih Banyak Pertandingan Musim Depan! UEFA akhirnya merilis video panduan untuk format baru Liga Champions mulai musim depan, 2024/2025. Kompetisi antarklub top Eropa ini akan mengalami perubahan setelah puluhan tahun bergulir dengan format lama.

Musim 2023/2024 ini akan menjadi musim terakhir Liga Champions dengan format lama. Musim depan, mulai 2024/2025, UCL akan menyajikan lebih banyak pertandingan.

Format Liga Champions saat ini sudah digunakan selama belasan tahun. Total ada 32 tim yang berpartisipasi pada fase grup, mengerucut ke babak 16 besar di fase gugur, dan seterusnya sampai final.

Nah, mulai musim depan, UEFA akan menambah jumlah peserta menjadi 36 tim. Fase grup juga akan ditiadakan, diganti dengan sistem baru yang menggunakan klasemen besar yang berisi semua tim peserta.

Tetap akan ada pengundian di awal musim, namun kali ini pengundian untuk menentukan pertandingan Fase Liga.

Format Baru UEFA: Lebih Banyak Pertandingan Musim Depan!

UEFA mengklaim bahwa perubahan format ini diperlukan agar Liga Champions bisa bertahan sebagai kompetisi sepak bola level klub terbaik. Mereka ingin mencuri perhatian penonton baru, yaitu penonton muda.

Nah, dengan perubahan format ini, maka bisa dipastikan akan ada lebih banyak pertandingan di Liga Champions mulai musim depan. Lantas, apa saja perubahan yang dimaksud?

Format UCL 2024/2025

UEFA telah mengumumkan bahwa mulai musim 2024/2025, Liga Champions akan mengalami perubahan besar. Para penggemar dari seluruh dunia mungkin harus menyesuaikan diri.

Fase grup tidak akan lagi melibatkan 32 tim, jumlahnya akan bertambah menjadi 36 tim. Ke-36 klub tersebut akan berpartisipasi dalam kompetisi liga yang menggunakan satu peringkat.

Dalam format baru, setiap tim akan menghadapi delapan pertandingan di Fase Liga (mirip dengan fase grup).

Mengapa terjadi perubahan format?

Ada banyak alasan yang disebutkan oleh UEFA terkait perubahan format ini. Salah satu yang coba ditekankan oleh UEFA adalah bahwa perubahan format ini diperlukan untuk menarik lebih banyak penggemar baru.

Meski begitu, di sisi lain, jelas terlihat bahwa UEFA menginginkan lebih banyak pertandingan dengan format baru ini.

Tim-tim papan atas selalu mendapatkan hak siar yang lebih besar. Dengan format baru ini, akan ada lebih banyak duel antara tim-tim papan atas, bahkan mungkin di fase pertama sebelum fase gugur.

Jadi, akan ada lebih banyak pertandingan UCL?

Saat ini, di bawah format lama, ada enam hari pertandingan di babak penyisihan grup. Setiap tim akan menghadapi tiga pertandingan tandang dan tiga pertandingan kandang dalam upaya untuk mendapatkan tiket ke babak 16 besar.

Nah, mulai tahun depan, babak penyisihan grup tidak ada lagi, digantikan dengan Fase Liga. Total ada delapan pertandingan di Fase Liga, dua lebih banyak dari fase grup saat ini.

Perbedaan juga bisa ditemukan di Fase Liga. Tim-tim tidak akan lagi dibagi ke dalam delapan grup yang terdiri dari empat tim. Tahun depan, seluruh tim peserta akan ditempatkan dalam satu klasemen besar berdasarkan poin dan selisih gol.

Kemudian, peringkat 9 sampai 24 akan memainkan babak play-off untuk memperebutkan delapan tiket tersisa ke babak 16 besar.

Format baru meniru Model Swiss

Format baru Liga Champion ini meniru sistem turnamen yang sudah lama digunakan dalam olahraga catur, yang disebut Swiss Model.

Liga Champion ini sebenarnya sudah banyak digunakan di turnamen lain, termasuk di kualifikasi Liga Bangsa-Bangsa Concacaf.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *