Cristiano Ronaldo dikartu merah karena menyikut lawannya . Cristiano Ronaldo dikartu merah karena menyikut lawannya saat kalah di Piala Super Saudi
Insiden itu terjadi pada pertandingan Senin malam di Abu Dhabi ketika striker Portugal itu terlibat perkelahian dengan pemain Al-Hilal Ali Al-Bulayhi pada masa tambahan waktu babak kedua.
Dia mendapat kartu merah langsung karena menyodorkan sikunya ke dada dan tenggorokan bek tengah Al-Bulayhi. Lalu tampak mengacungkan tinjunya ke arah wasit.
Sadio Mané mencetak gol untuk Al-Nassr setelah kepergian Ronaldo. Tetapi gol sebelumnya dari Salem Al-Dawsari dan Malcom memberi kemenangan 2-1 bagi Al-Hilal.
Itu adalah kemenangan ke-33 Al-Hilal berturut-turut ketika klub melanjutkan perjalanan bersejarahnya di bawah manajer Jorge Jesus setelah mencapai rekor kemenangan beruntun terbanyak dalam sepak bola putra bulan lalu.
Otávio tampaknya telah memberi Al-Hilal keunggulan di akhir babak pertama sebelum tendangannya dianulir karena offside. Dan butuh waktu hingga menit ke-61 bagi Al-Dawsari untuk mengubah skor menjadi 1-0.
Malcom, yang tendangan jarak jauhnya membentur tiang beberapa menit sebelumnya, segera mencetak gol kedua bagi timnya di akhir babak pertama dengan sundulan ke tanah.
Cristiano Ronaldo dikartu merah karena menyikut lawannya
Tidak ada jalan kembali bagi Al-Nassr dari sana, meskipun Mané mencetak gol hiburan setelah kartu merah Ronaldo.
Ini bukan pertama kalinya pemain berusia 39 tahun ini mengalami masalah disiplin sejak pindah ke Arab Saudi. Awal tahun ini. Dia diskors satu pertandingan dan didenda setelah melakukan gerakan menyodok dengan pangkal paha ke arah penonton selama pertandingan Saudi Pro League (SPL).
Kekalahan di hari Senin membuat Ronaldo dan Al-Nassr kemungkinan besar akan mengakhiri musim ini tanpa trofi. Juga tersingkir dari Liga Champions Asia. Tim ini tertinggal 12 poin dari rival Riyadh Al-Hilal di SPL.
Al-Hilal kini akan menghadapi Al-Ittihad di final Piala Super Saudi di Abu Dhabi pada Kamis. Dia mendapat kartu merah langsung karena menyodorkan sikunya ke dada dan tenggorokan bek tengah Al-Bulayhi, lalu tampak mengacungkan tinjunya ke arah wasit.
