Real Madrid mengejutkan Bayern Munich untuk mencapai final Liga Champions

Real Madrid mengejutkan Bayern Munich untuk mencapai final Liga Champions

Real Madrid mengejutkan Bayern Munich untuk mencapai final Liga Champions. Real Madrid mengagetkan Bayern Munich telat untuk capai final Liga Champions tapi laga dirusak oleh keputusan polemis

Manager Real Madrid Carlo Ancelotti beri pujian stadion Santiago Bernabéu yang “ajaib” karena berikan motivasi teamnya ke final Liga Champions di hari Rabu. Sesudah team Spanyol itu cetak 2 gol di beberapa menit terakhir untuk menaklukkan Bayern Munich 2-1 di putaran kedua semi-final.

Dengan score seimbang 2-2 sesudah putaran pertama. Ke-2  team tahu jika juara di Madrid akan maju ke laga besar di London menantang Borussia Dortmund pada 1 Juni.

Nampaknya Bayern telah melakukan perbuatan lumayan banyak sesudah Alphonso Davies cetak gol mengagumkan di menit ke-68, tetapi, sama seperti yang sudah mereka kerjakan dalam beberapa peluang di persaingan ini, Los Blancos temukan langkah untuk membalasnya di saat paling akhir laga.

Dengan semua keinginan yang nampaknya lenyap. Penyerang alternatif Madrid Joselu mengubah kondisi sesudah cetak 2 gol dalam kurun waktu tiga menit.

“Ini terjadi kembali. Suatu hal yang terjadi berkali-kali. Yang tidak bisa diterangkan, terjadi kembali,” kata Ancelotti, mengarah dalam jumlah come-back terlambat yang sudah dilakukan Madrid di Liga Champions pada beberapa musim akhir.

Real Madrid mengejutkan Bayern Munich untuk mencapai final Liga Champions

“Beberapa kumpulan fans yang menggerakkan kami, stadion yang memberikan dukungan kami, atmosfer mengagumkan, dan satu kelompok pemain yang yakin. Benar-benar ajaib.”

Gol pertama Madrid terbentuk karena kekeliruan fatal yang sudah dilakukan penjaga gawang Bayern, Manuel Neuer. Pemain Jerman itu tampil cemerlang sepanjang laga tetapi melepas shooting simpel yang memberikan Joselu kesempatan untuk cetak gol pengimbang di menit ke-88.

Gol itu memacu suatu hal yang spesial dalam Bernabéu yang baru diperbaiki. Dan adalah atmosfer yang menggerakkan Madrid untuk cetak gol kemenangannya pada menit ke-91.
Joselu cetak lagi gol. Tetapi gol itu awalannya dibatalkan karena offside.

Stadion meredam napas saat pendamping video wasit (VAR) mengecek keputusan itu dan meletus saat ditetapkan jika baik Antonio Rüdiger. Yang memberi assist. Atau Joselu tidak ada dalam posisi offside.

Staff dan pemain banjiri kursi cadangan Madrid untuk rayakannya di muka pemirsa yang hingar-bingar, saat beberapa pemain Bayern terlihat sedih sesudah menyaksikan keinginan mereka untuk capai final lenyap dalam beberapa saat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *