Dilema USMNT: Mulai di MLS, atau duduk di bangku cadangan di Eropa

Dilema USMNT: Mulai di MLS, atau duduk di bangku cadangan di Eropa

Dilema USMNT: Mulai di MLS, atau duduk di bangku cadangan di Eropa. Masalah USMNT: Mulai di MLS, atau duduk di kursi cadangan di Eropa?
Ini adalah teka-teki lama untuk beberapa pemain timnas putra AS : Apa lebih bagus mengawali laga di MLS , atau dengan club di Eropa, bahkan juga dengan sedikit atau tanpa waktu bermain?

Pertanyaan itu menggambarkan perlakuan kesetimbangan yang perlu ditemui seorang pemain sepanjang profesinya, yang memunculkan beberapa pertanyaan tambahan. Di tahapan mana pemain ada dalam profesinya: pemula muda atau veteran beruban? Bagaimana keadaan kontraknya? Berapa penting ia untuk timnas? Berapa pentingkah timnas untuknya? Bagaimana ia temukan lingkungan yang pas, style bermain yang pas, pelatih yang pas, dan club yang pas?

Bila seorang pemain Amerika alami kebuntuan, keputusan yang kerap diambil ialah: Apa ia berpindah ke club luar negeri lain atau pulang ke MLS? Pertanyaan ini benar-benar berkaitan ingat keadaan yang ditemui sejumlah pemain AS.

Gio Reyna alami saat susah sebagai pemain berstatus pinjaman di Nottingham Forest , yang membuat cuma bermain sepanjang 235 menit. Ia akan balik ke Borussia Dortmund dengan tanda pertanyaan besar berkenaan masa datangnya. Penjaga gawang Matt Turner kesusahan memperoleh waktu main di club yang masih sama. Ricardo Pepi ada pada kondisi yang sedikit lebih bagus, tetapi ia terang siap untuk jadi lebih dari sekadar super-sub diakhir laga untuk PSV Eindhoven , bahkan juga sesudah menolong mereka memenangi gelar liga. Teka-teki sama ditemui pemain lain di barisan USMNT.

Dilema USMNT: Mulai di MLS, atau duduk di bangku cadangan di Eropa

Dilema USMNT: Mulai di MLS, atau duduk di bangku cadangan di Eropa

Sering tidak ada jawaban yang gampang, tetapi antara beberapa pemain dan pelatih yang dibawa berbicara oleh ESPN berkenaan narasi ini. Nampaknya ada sebuah kesepakatan: bermain dimanapun lebih bagus dibanding tidak bermain. Perubahan tehnis, kekuatan psikis, dan keyakinan diri seorang pemain tidak bisa dipertingkat dari kursi cadangan, kata mereka.

Tetapi bila kita menyaksikan datanya, kita memperoleh deskripsi yang tidak sama — dan mungkin mengagetkan — di mana waktu bermain lebih bagus dilihat sebagai tanda kemampuan timnas, dan bukan pemasti. Bergantung di posisi pemain. Waktu main di club mungkin tidak begitu penting sama seperti yang diprediksi.

Maka dengan diawalinya Copa América selekasnya sesudah dua laga pemanasan menantang Kolombia (Sabtu) dan Brasil (12 Juni), silahkan kita keduk jawaban atas pertanyaan ini: Apa boleh team AS bila Amerika tidak bermain dengan reguler di Eropa. Atau seharusnya beberapa pemain itu pergi ke arah tempat yang dapat mereka peroleh menit permainannya, walaupun itu di MLS di Amerika Serikat?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *