Nigeria Afrika Selatan menunjukkan ambisi dalam undian kualifikasi Piala Dunia

Nigeria Afrika Selatan menunjukkan ambisi dalam undian kualifikasi Piala Dunia

Nigeria, Afrika Selatan memperlihatkan tekad dalam undian kwalifikasi Piala Dunia
Untuk ke-2  kalinya dalam kurun waktu kurang dari 4 bulan, Nigeria dan Afrika Selatan bermain seri 1-1, walau ini kali hasilnya bukan masalah maju ke final, tetapi maju ke Piala Dunia FIFA 2026 kedepan.

Walaupun Afrika Selatan tampil jadi team lebih berbahagia dengan hasilnya ini, tekad setiap team untuk maju ke kompetisi yang di ikuti 48 team belum juga tahu. Lesotho yang tidak difavoritkan sekarang pimpin group dengan 5 point. Sedangkan Afrika Selatan share urutan ke-3 arah untuk merebutkan tempat ke-2  dengan 4 point bersama Rwanda dan Benin. Nigeria ada di rangking ke-5. Ketinggalan dua point dari Lesotho.

Itu ialah laga bersaing pertama Finidi George sebagai pelatih Super Eagles, dan dengan lenyapnya beberapa pemain kuncinya. Ia mengawali dengan daftar pemain yang terlihat cukup mengagetkan.
Striker Bayer Leverkusen Victor Boniface ditinggal di kursi cadangan dan diganti oleh Paul Onuachu , begitupun Samuel Chukwueze dari AC Milan sementara Fisayo Dele-Bashiru dan Benjamin Tanimu ditempatkan sebagai starter bersama Kelechi Iheanacho.

Walaupun Nigeria memulai laga secara cepat, menekan Afrika Selatan di sepertiga pertahanan mereka, team tamu sanggup menangani badai. Menekan kembali dan jadi yang pertama cetak gol. Teboho Mokoena melepas shooting peringatan lebih dulu lewat sepakan bebas yang mengenai garis saat sebelum Themba Zwane menari disekitaran pertahanan. Nigeria yang terkuras untuk melepas shooting melalui penjaga gawang Stanley Nwabali dari dekat.

Nigeria Afrika Selatan menunjukkan ambisi dalam undian kualifikasi Piala Dunia

Mereka terlihat beresiko sepanjang tersisa set pertama, pimpin permainan dan temukan ruangan ada di belakang garis. Nigeria, yang salah satu gempuran mereka yang terpenting ialah tandukan dari Onuachu yang bisa diamankan nyaman oleh Ronwen Williams.
Keunggulan itu tidak tahan lama. Dele-Bashiru yang semangat kembalikan kesetimbangan 37 detik sesudah re-start. Keluarkan uang sepeser juga dan meredam ajudannya untuk menaklukkan Williams dengan usaha keras. Di dalam permainan dua set, Super Eagles memimpin set ke-2 . Semestinya memaksa kartu merah. Tidak mendapatkan penalti saat. Dele-Bashiru disingkirkannya dalam kotak dan menyaksikan penuntasan Chukwueze dari permainan gabungan yang baik dengan sama-sama pemain cadangan Alhassan Yusuf cuma membal di atas garis gawang.

Itu bukan awalan yang terbaik untuk. Finidi, tetapi satu perihal positif yang bisa diambil ialah jika set pertama kali yang amburadul di ikuti oleh set ke-2  yang memimpin. Seandainya saja Super Eagles mempunyai striker yang medis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *