Kontes Waria di Hotel Jakput Dugaan kontes kecantikan transgender di sebuah hotel di kawasan Jakarta Pusat (Jakpus) membuat gempar publik. Pemkot Jakpus menilai tidak ada pidana terkait kontes tersebut namun akan memberikan sanksi terkait perizinan.
Dalam salah satu cuplikan, salah satu kontestan diberi selempang ‘pemenang’ sebagai tanda pemenang kontes kecantikan tersebut. Pemenang ini juga dipasangi mahkota.
Kontes Waria di Hotel Jakput, Tidak Ada Pidana
Tidak Ada Unsur Pidana
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma buka suara soal kontes kecantikan waria tersebut. Dhany mengatakan bahwa hal tersebut sebenarnya sudah diselidiki oleh pihak kepolisian.
“Jadi sebenarnya ini sudah diselidiki di Polres Jakarta Pusat dan insyaallah nanti kita akan menyatukan persepsi dengan jajaran pariwisata, Satpol PP, dan juga kepolisian agar hal seperti ini tidak terjadi lagi,” kata Dhany kepada wartawan di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (7/8).
Dhany juga mengatakan bahwa setelah diselidiki oleh pihak kepolisian, tidak ada unsur pidana, Dhany mengatakan bahwa kegiatan tersebut memang tidak memiliki izin untuk diadakan.
“Faktanya dari sisi perizinan tidak ada izin untuk mengadakan kegiatan tersebut sehingga baru ramai setelah ramai di media sosial, kemudian ditelusuri oleh pihak kepolisian, nah setelah ditelusuri di Polres tidak ada unsur pidananya,” ujarnya.
Sementara itu, hari ini pihaknya bersama jajaran terkait akan melakukan audiensi dengan pemilik hotel. Hal ini untuk menentukan apakah ada indikasi pelanggaran.
“Sedang dibahas untuk menentukan apakah ada indikasi pelanggaran terkait masalah perizinan atau apa, nanti siang kita coba konsolidasi dari berbagai satuan kerja,” imbuhnya.
Satpol PP Jakpus Siapkan Sanksi
Meski tidak ditemukan unsur pidana, Satpol PP Jakarta Pusat tetap menyiapkan sanksi terkait masalah perizinan. Satpol PP akan menyiapkan sanksi tindak pidana ringan (Tipiring) kepada pemilik hotel dan penyelenggara acara kontes dengan peserta waria.
“(Tipiring) kepada pemilik hotel dan penyelenggara, nanti kita lihat, kita pilah-pilah dulu seperti itu,” lanjutnya.
Suku Dinas Parekraf Jakarta Pusat akan merekomendasikan teguran tertulis kepada pemilik hotel sebagai buntut dari viralnya acara kontes waria tersebut. Kepala Seksi Pengawasan Industri Pariwisata Sudin Parekraf Jakpus, Budi Suryawan, mengatakan pihaknya akan merekomendasikan teguran tertulis tersebut kepada Dinas Pariwisata DKI Jakarta.
Hari ini kami baru membuat rekomendasi ke dinas, nanti dinas yang akan mengeluarkan surat teguran tertulis, bukan kami. Kami hanya dari Sudin yang mengeluarkan rekomendasi ke Dinas. Nanti Dinas yang mengeluarkan, kata Budi.
