Gimana Cara Kerja Sperma Pria? dan Fungsinya?

Gimana Cara Kerja Sperma Pria? dan Fungsinya?

Gimana Cara Kerja Sperma Pria? dan Fungsinya? Beberapa orang mungkin bertanya, apa fungsi dari bagian ekor sperma manusia? Jika dilihat dengan mata telanjang, sperma sangat kecil sehingga tidak terlihat. Namun, jika dilihat dari mikroskop, unit terkecil dari air mani ini memiliki beberapa bagian tubuh, termasuk kepala, badan (bagian tengah), dan ekor.

Meski terlihat begitu kecil, namun memiliki tanggung jawab sebesar 50 persen dalam proses reproduksi. Setiap harinya, pria dapat memproduksi hampir jutaan sperma. Namun, hanya satu sel yang dibutuhkan dalam proses pembuahan.

Gimana Cara Kerja Sperma Pria? dan Fungsinya?

Lalu, apa fungsi dari ekor sperma manusia? Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda harus mengetahui terlebih dahulu definisi sperma secara lengkap.

Apa itu sperma?

Sperma adalah sel reproduksi pria atau bisa juga disebut gamet jantan. Ketika sel terkecil ini bergabung dengan gamet betina (sel telur), maka akan menghasilkan embrio (janin).

Para ilmuwan mengidentifikasi gamet jantan terdiri dari tiga bagian yang memiliki fungsi masing-masing, antara lain:

Kepala

Kepala sperma mengandung kromatin, bahan DNA yang membentuk kromosom. Normalnya, sel sperma dan sel telur masing-masing memiliki 23 kromosom. Ketika gamet jantan dan betina bertemu, maka akan menghasilkan embrio dengan 46 kromosom.

Terdapat sebuah tutup pada kepala sperma yang disebut akrosom. Tudung ini mengandung protein yang membantu sperma menembus kulit luar sel telur.

Bagian tengah

Bagian tengah sel sperma jantan mengandung mitokondria sebagai penyedia energi. Struktur khusus ini memberikan sel sperma tenaga yang dibutuhkan untuk bergerak.

Ekor

Ini adalah bagian terakhir dari bagian sperma, yaitu ekor atau disebut juga dengan flagel. Fungsi ekor sperma adalah untuk membuat sperma bergerak. Flagel mendorong sperma ke depan, menuju sel telur untuk pembuahan.

Bagaimana sperma diproduksi?

Sperma diproduksi oleh organ reproduksi pria yang disebut testis. Selain itu, testis juga memproduksi testosteron, yang merupakan hormon seks yang bertanggung jawab atas banyak karakteristik pria.

Proses pembentukan sel sperma atau spermatogenesis dimulai di tubulus seminiferus dalam testis. Tubulus ini menghasilkan sel sperma yang disebut spermatosit.

Spermatosit mengalami beberapa kali pembelahan untuk mengubah sel menjadi spermatid atau sperma muda. Spermatid membutuhkan waktu untuk tumbuh dan matang sehingga baru bisa menjadi sel sperma yang siap dilepaskan.

Dilansir dari laman yang sama, sebuah artikel tahun 2013 menyebutkan bahwa tubuh pria membutuhkan waktu sekitar 74 hari untuk memproduksi sel sperma baru.

Jumlah dan motilitas sperma

Ada dua faktor penting yang dapat mempengaruhi kesuburan sperma, yaitu jumlah dan motilitas sperma. Jumlah sperma mengacu pada jumlah gamet pria selama ejakulasi. Sementara itu, motilitas mengacu pada kemampuan sperma untuk bergerak menuju sel telur.

Jumlah sperma

Testis dapat memproduksi jutaan sperma setiap hari, tetapi jumlah yang dihasilkan dapat sangat bervariasi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ukuran testis tidak berpengaruh pada jumlah sperma yang dihasilkan.

Bagi pasangan yang sedang menjalankan program kehamilan, namun belum membuahkan hasil, tidak perlu khawatir. Dokter nantinya akan menyarankan untuk melakukan analisis air mani atau sperma.

beberapa faktor lain yang mempengaruhinya seperti:

Volume air mani
Konsentrasi sperma
Motilitas sperma
Morfologi sperma

Motilitas sperma Motilitas sperma sangat penting bagi mereka yang ingin segera memiliki keturunan. Sel telur tidak akan dapat bergerak.

Sebuah penelitian pada tahun 2015 menjelaskan bahwa sebanyak 85 persen pria dapat memproduksi sperma. Namun, sperma mereka tidak cukup sehat atau tidak cukup bergerak untuk membuahi sel telur.

Kualitas dan motilitas sperma biasanya menurun seiring dengan bertambahnya usia. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi kualitas dan motilitas sperma, antara lain:

Gaya hidup yang tidak sehat
Konsumsi alkohol yang berlebihan
Merokok
Mengonsumsi suplemen olahraga
Penggunaan obat-obatan terlarang
Penyakit jantung atau masalah jantung
Terlalu lama terpapar panas, seperti sauna atau kolam air panas.

Itu tadi penjelasan mengenai fungsi ekor sperma dan proses produksi sperma. Jika ingin memiliki sperma yang sehat, maka harus dibarengi dengan gaya hidup yang sehat pula.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *