10 Alasan Mengapa Anda Lapar, dari Kurang Tidur hingga Stres

10 Alasan Mengapa Anda Lapar, dari Kurang Tidur hingga Stres

10 Alasan Mengapa Anda Lapar, dari Kurang Tidur hingga Stres Rasa lapar menandakan bahwa tubuh Anda membutuhkan lebih banyak makanan. Ketika Anda lapar, perut Anda akan terasa kosong dan Anda mungkin akan sulit berkonsentrasi.

Kebanyakan orang merasa lapar beberapa jam sebelum waktu makan berikutnya. Namun, ada juga orang yang mudah merasa lapar. Alasan mengapa Anda mudah lapar bisa karena faktor fisiologis, psikologis, dan kebiasaan sehari-hari.

10 Alasan Mengapa Anda Lapar, dari Kurang Tidur hingga Stres

Merasa mudah lapar dapat menjadi tanda kekurangan gizi, stres, dan kurang tidur.

1. Tidak Mengonsumsi Protein yang Cukup

Protein merupakan salah satu zat yang dibutuhkan tubuh selain karbohidrat dan lemak untuk mendapatkan energi. Dengan demikian, mengonsumsi protein cukup penting untuk mengatur nafsu makan.

Sebuah penelitian menyatakan, protein memiliki beberapa khasiat yang dapat mengurangi rasa lapar. Misalnya, protein dapat membantu mengurangi jumlah ghrelin atau hormon lapar.

Selain itu, mengonsumsi protein dalam jumlah yang cukup juga dapat meningkatkan produksi hormon PYY dan GLP-1. Keduanya berperan dalam mengatur rasa lapar. Jadi, menyertakan sumber protein dalam setiap makanan yang Anda santap dapat mencegah rasa lapar yang berlebihan.

2. Kurang Tidur

Tidur yang cukup penting untuk kesehatan Anda.

Kurang tidur akan meningkatkan hormon ghrelin yang membuat Anda merasa lapar. Padahal tubuh membutuhkan tidur.

3. Terlalu Banyak Mengonsumsi Karbohidrat Olahan

Karbohidrat ini dicerna dengan cepat dan diubah menjadi glukosa yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah dengan cepat.

Insulin menghilangkan gula dari darah yang menyebabkan penurunan kadar gula darah secara tiba-tiba. Hal ini berarti menandakan perlunya makanan yang lebih beragam.

4. Diet Rendah Lemak

Lemak memainkan peran penting dalam rasa kenyang. Jadi, menambahkan makanan yang tinggi asam lemak omega-3 seperti salmon, tuna, kenari, atau biji rami dapat membantu mengendalikan nafsu makan.

Sebaliknya, kekurangan lemak sehat dalam makanan dapat menyebabkan keinginan untuk mengonsumsi karbohidrat dan makanan yang mengandung banyak gula. Menurut penelitian, mengonsumsi makanan berlemak dapat menyebabkan pelepasan berbagai hormon yang meningkatkan rasa kenyang.

5. Tidak Minum Air yang Cukup

Minum air putih yang cukup dapat bermanfaat bagi kesehatan otak, jantung, kulit, dan pencernaan. Menurut penelitian, minum air putih sebelum makan dapat membantu mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi.

Rasa haus dapat disalahartikan sebagai rasa lapar yang membuat Anda ingin makan lebih banyak. Selain minum air putih, mengonsumsi makanan kaya air juga dapat membantu memenuhi kebutuhan hidrasi Anda secara keseluruhan.

6. Kurangnya Asupan Serat

Serat memainkan peran penting dalam manajemen nafsu makan. Serat membantu mengatur pengosongan lambung dan meningkatkan rasa kenyang.

Jika Anda merasa lapar, carilah makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, lentil, kacang-kacangan, dan gandum. Makanan dengan kandungan serat dapat membantu melepaskan hormon pengurang nafsu makan.

7. Banyak berolahraga

Olahraga secara teratur dapat membakar banyak kalori. Menurut sebuah penelitian tahun 2015, olahraga jangka panjang cenderung meningkatkan nafsu makan.

Energi dapat mempengaruhi berbagai hormon dan sistem pengaturan energi dalam tubuh yang meningkatkan rasa lapar. Salah satu cara untuk mencegah rasa lapar yang berlebihan karena berolahraga adalah dengan mengonsumsi makanan yang tinggi serat, protein, dan lemak sehat.

8. Stres

Stres yang berlebihan dan dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan nafsu makan. Hal ini mungkin disebabkan oleh efeknya pada peningkatan kadar kortisol.

Karena alasan ini, Anda mungkin merasa selalu lapar ketika Anda sedang stres.

9. Minum Terlalu Banyak Alkohol

Alkohol terkenal karena efeknya yang merangsang nafsu makan. Menurut sebuah studi tahun 2021, minum alkohol dapat meningkatkan keinginan untuk makan.

Bahkan alkohol dalam dosis sedang pun dapat meningkatkan asupan makanan.

10. Memiliki Kondisi Medis

Mudah lapar adalah gejala dari beberapa kondisi kesehatan. Ini termasuk diabetes, hipertiroidisme, hipoglikemia, sindrom pramenstruasi, dan kondisi kesehatan mental seperti depresi.

Itulah beberapa alasan mengapa Anda mudah lapar. Pada intinya, tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang cukup seperti protein, serat, dan waktu tidur yang cukup. Jadi, menerapkan pola hidup sehat sangatlah penting.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *