5 Wisata Medan Dekat Pusat Kota yang Menarik dan Ramah

5 Wisata Medan Dekat Pusat Kota yang Menarik dan Ramah

5 Wisata Medan Dekat Pusat Kota yang Menarik dan Ramah Medan merupakan kota terbesar ke-3 di Indonesia dengan berbagai destinasi wisata menarik yang mudah diakses dari pusat kota. Ada banyak pilihan wisata Medan yang dekat dengan pusat kota, mulai dari tempat bersejarah, taman hijau, hingga tempat religi.

Setiap destinasi menawarkan pengalaman yang berbeda. Menjadikannya pilihan yang tepat untuk berlibur.
Wisata Medan Terdekat dari Pusat Kota

5 Wisata Medan Dekat Pusat Kota yang Menarik dan Ramah

1. Kampoeng Selfie (Kongsi)

Kampoeng Selfie (Kongsi) termasuk ke dalam wisata Medan dekat pusat kota yang hanya berjarak sekitar 30 menit.

Sesuai dengan namanya, kampung ini mengusung konsep kreativitas seni. Tempat ini menawarkan pengalaman kepada wisatawan untuk merasakan keseruan berfoto dengan latar belakang spot-spot foto yang menarik, penuh warna dan kekinian.

Dikutip dari laman Universitas Sumatera Utara, Kampung Selfie Medan resmi dibuka pada 25 November 2017. Sentuhan cat warna-warni kontras yang meriah juga dapat dilihat di sepanjang jalan.

Lokasi Jalan DR. Cipto, Anggrung, Kecamatan Medan Polonia, Medan
Jam buka: pukul 09.00 – 20.00 WIB.
Hari : Senin s/d Sabtu
Harga tiket masuk: Gratis.

2. Taman Tjong Yong Hian

Taman Tjong Yong Hian merupakan taman bunga bergaya Cina untuk menghormati Tjong Yong Hian. Beliau adalah saudara dari tokoh terkenal, Tjong A Fie, yang merupakan orang yang berpengaruh dalam sejarah Medan.

Di setiap sudut taman ini, pengunjung akan melihat panorama taman bunga dan berbagai tanaman yang indah. Terdapat juga makam Tjong Yong Hian dan istrinya serta prasasti batu bertuliskan bahasa Arab, Belanda dan Cina.

Lokasi: Jalan Kejaksaan, Petisah Tengah, Kec. Medan Petisah, Medan,
Jam buka: Setiap hari mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB.
Harga tiket masuk: Gratis.

3. Masjid Raya Al-Mashun (Masjid Raya Medan)

Masjid Raya Al-Mashun merupakan wisata Medan yang dekat dengan pusat kota. Jika dilihat dari Google Maps, jarak tempuh dari pusat kota Medan ke Masjid Raya Al-Mashun sekitar 12-13 menit.

Didirikan pada 21 Agustus 1906 Masehi, masjid bersejarah ini sudah berusia lebih dari 100 tahun. Selain merupakan peninggalan Kesultanan Deli, Masjid Raya Al-Mashun juga menjadi ikon yang digunakan sebagai pusat kegiatan keagamaan di Kota Medan.

Menariknya, arsitektur masjid ini merupakan perpaduan antara Timur Tengah, Eropa, dan Asia. Tidak hanya itu, terdapat ornamen dan kaligrafi di setiap bangunannya yang mengandung makna kehidupan dan keragaman budaya.

Lokasi: Jalan Mahkamah No.74 c, RT.02, Kelurahan Mesjid, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan.
Jam buka: Setiap hari mulai pukul 04.00 – 00.00 WIB.
Harga tiket masuk: Gratis.

4. Tjong A Fie Mansion

Tjong A Fie Mansion adalah rumah dari seorang saudagar Tionghoa kaya bernama Tjong A Fi. Bangunan ini memiliki arsitektur Cina, Eropa dan Melayu.

Dilansir dari situs resminya, Museum Tjong A Fie dibuka untuk umum untuk pertama kalinya sejak Juni 2009. Rumah ini memiliki 35 ruangan dan 2 lantai dengan luas mencapai 8000 m2.

Rumah Tjong A Fie merupakan salah satu destinasi wisata sejarah di Medan dan merupakan bangunan cagar budaya yang terdaftar di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Lokasi Jalan Jend. A. Yani, Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Medan.
Hari : Setiap hari
Jam buka: pukul 09.00 – 17.00 WIB. Tutup pada hari raya Imlek.
Harga tiket masuk: Rp35 ribu per tiket.

5. Istana Maimun

Bagi Anda yang menyukai eduwisata religi, Anda bisa mengunjungi Istana Maimun. Lokasinya tak jauh dari pusat kota Medan, hanya sekitar 13 menit.

Istana Maimun merupakan istana yang dibangun pada masa Kesultanan Deli, sekitar tahun 1888-1891.

Dalam jurnal tahun 2023 berjudul Strategi Peningkatan Pelayanan Istana Maimun Sebagai Warisan Budaya Melayu oleh Muhammad Rizki Lubis, pembangunan Istana Maimun dirancang oleh arsitek Kapten Theodoor Van Erp, seorang tentara Kerajaan Belanda.

Arsitekturnya merupakan perpaduan antara budaya Islam, tradisional Melayu dan Eropa. Pada bagian depan, atap, arkade, dan ornamen bangunan mengingatkan kita pada seni Islam Timur Tengah dan India, sedangkan pintu dan jendela dirancang dengan gaya bangunan Spanyol.

Istana Maimun dulunya merupakan pusat pemerintahan dan kediaman Sultan. Sejak tahun 2003 hingga sekarang, Istana Maimun beralih fungsi menjadi tempat wisata sekaligus tempat tinggal keluarga pewaris.

Lokasi Jalan Brigjen Katamso – Aur, Medan Maimun, Kota Medan.
Jam buka: Setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB
Harga tiket masuk: Rp5.000 untuk anak-anak dan Rp10.000 untuk dewasa.
Itu tadi beberapa rekomendasi wisata Medan dekat pusat kota yang wajib dikunjungi. Jadi, traveler tak perlu lagi bingung mencari tempat untuk berlibur tanpa perlu jauh-jauh dari pusat kota.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *