Seorang pria di Jaktim Cabuli Anak SD Dengan Modus Hipnotis Kasus dugaan pelecehan seksual yang membuat geram warga Pasar Rebo, Jakarta Timur (Jaktim), diungkap polisi. Pria pelaku pelecehan tersebut melarikan diri saat dikejar warga.
Video terkait kasus tersebut menjadi viral di media sosial (medsos). Video tersebut memperlihatkan sejumlah warga yang mengejar pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Seorang pria di Jaktim Cabuli Anak SD Dengan Modus Hipnotis
Pelaku terlihat mengenakan kaos berwarna kuning dan mengendarai sepeda motor jenis skuter matik saat kabur dari kejaran warga. Berhasil melarikan diri dari kejaran warga pada Selasa (27/8).
Pelaku Ditangkap
Polisi akhirnya menangkap pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur. Pencabulan tersebut terjadi di Kalisari, Pasar Rebo, Jaktim.
Pelaku berinisial IMT (38) ditangkap di rumahnya di kawasan Pekayon Jakarta Timur oleh Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Pasar Rebo, kata Kapolsek Pasar Rebo Kompol Rihold S dalam keterangannya, Senin (2/9/2024).
Modus Hipnotis
IMT diduga melecehkan korban anak-anak dengan menggunakan hipnotis. Pelaku juga sempat mencoba menculik korban.
Berdasarkan hasil interogasi, pelaku mengakui telah melakukan pelecehan terhadap anak-anak.
“Saat ini pelaku beserta barang bukti berupa pakaian dan sepeda motor masih diamankan di Mapolsek Pasar Rebo guna penyelidikan lebih lanjut,” katanya.
Sosok pelaku terungkap dari CCTV
Polisi menyelidiki kasus ini dengan mengidentifikasi pelaku dari keterangan saksi-saksi dan memeriksa CCTV di lokasi kejadian.
Kami telah coba menelusurinya, dan menyelidiki ini berbekal rekaman CCTV yang didapat dan informasi dari masyarakat, kata Rihold.
Kasus Dilimpahkan ke Unit PPA Polres
Polsek Pasar Rebo melimpahkan kasus pencabulan tersebut ke Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur karena korban masih anak-anak.
Hanya 1 korban yang melapor
Polisi menangkap seorang pria berinisial IMT (38) yang diduga sebagai pelaku pencabulan terhadap anak di Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur (Jaktim). IMT diduga mencabuli korban anak dengan menggunakan hipnotis.
“Sejauh ini baru satu korban yang melapor,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahaehan, Senin (2/9/2024).
Status pelaku masih bujangan, motif didalami
Dia mengatakan pelaku belum menikah. Polisi juga masih mendalami motif pelaku ingin mencabuli korban apakah karena hasrat seksual atau motif kelainan lain.
“(Status) Bujangan. (Motif pelecehan) Sedang kami dalami,” katanya.
