Video Mesumnya Beredar, Siswi SMP Dikeluarkan Dari Sekolah

Video Mesumnya Beredar, Siswi SMP Dikeluarkan Dari Sekolah

Video Mesumnya Beredar, Siswi SMP Dikeluarkan Dari Sekolah Pemerintah Kabupaten Brebes siap melakukan pendampingan terhadap siswi SMP yang video mesumnya beredar. Termasuk jika perempuan tersebut ingin menempuh jalur hukum.

Saat dimintai konfirmasi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3KB) Brebes, Ahmad Makmun, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima informasi beredarnya video tersebut. Ia menegaskan bahwa DP3KB Brebes siap mendampingi jika korban akan menempuh jalur hukum.

Oplus_131072

“Kami sudah menerima informasi tersebut. Pada prinsipnya kami siap mendampingi korban jika akan menempuh jalur hukum,” kata Makmun, Selasa (3/9/2024).

Hingga beredarnya video ini, kata Makmun, orang tua korban belum meminta pendampingan. Oleh karena itu, dia menyarankan agar jika perlu segera mendatangi kantor DP3KB.

Mengomentari kasus video tersebut, Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang, dan Kebudayaan Aris Adi Leksono mengatakan peredaran video anak yang menjadi korban tersebut harus dihentikan.

Harus dihentikan untuk diviralkan, bahkan harus diturunkan dari media sosial, karena akan menimbulkan stigma negatif bagi anak dan sekolahnya, serta akan berdampak negatif bagi anak-anak lain yang menontonnya, katanya.

Video Mesumnya Beredar, Siswi SMP Dikeluarkan Dari Sekolah

Belajar dari kasus tersebut, lanjutnya, sekolah dan orang tua harus lebih ketat mengawasi dan membina anak agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas. Salah satu bentuk pengawasannya adalah dengan mengawasi dan memantau ponsel yang dipegang anak.

“Satuan pendidikan bekerja sama dengan orang tua atau seizinnya untuk mengecek dan memantau handphone, gadget anak, dan aktivitas anak di dunia maya,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, video adegan mesum seorang siswi SMP di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, beredar di kalangan sejumlah pelajar. Buntutnya, siswa tersebut dikeluarkan dari sekolahnya dan kini disebut-sebut pindah ke sekolah lain di luar Brebes.

Pantauan detikJateng, video mesum tersebut berdurasi 1 menit 53 detik. Dua pemeran adegan mesum dalam video itu disebut seorang siswa kelas IX dan seorang mahasiswa. Keduanya terlihat melakukan hubungan intim di sebuah kamar.

Sumber detikJateng menyebutkan, video tersebut direkam menggunakan kamera ponsel milik pelajar tersebut pada Minggu (25/8/2024) malam. Sehari setelah kejadian, video tersebut beredar di kalangan mahasiswa lainnya.

“Kejadiannya Minggu malam di rumah si cowok dan sehari setelahnya beredar,” kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya, Selasa (3/9).

Secara terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes, Aditya Perdana, membenarkan kabar tersebut. Ia menyatakan bahwa pihaknya sudah meminta klarifikasi dari pihak sekolah siswi tersebut.

“Sudah ada klarifikasi dari pihak sekolah, memang ada siswi yang terlibat dalam video tersebut,” ujar Aditya saat dihubungi wartawan, Selasa (3/9).

Hasilnya, pihak sekolah mengembalikan siswa tersebut kepada orang tuanya.

Siswi tersebut dikembalikan ke orang tuanya, dan informasi yang didapat sudah pindah ke sekolah lain di luar Brebes, kata Aditya.

Untuk meminimalisir peredaran video mesum ini, Aditya meminta pihak sekolah untuk merazia ponsel para siswanya.

“Kalau bisa, sekolah harus memeriksa handphone siswa. Untuk mengurangi dampak negatif dari video tersebut,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *