Filipina akan Pecat Pejabat yang Bantu Alice Guo ke Indonesia

Filipina akan Pecat Pejabat yang Bantu Alice Guo ke Indonesia

Filipina akan Pecat Pejabat yang Bantu Alice Guo Kabur ke Indonesia Buronan kasus judi online dan pencucian uang asal Filipina, Alice Guo, berhasil lolos dari kejaran pihak berwenang negaranya hingga akhirnya tertangkap polisi di Indonesia. Ada pihak-pihak yang memuluskan jalan Alice Guo hingga bisa kabur dari Filipina.

Alice Guo yang diduga sebagai mata-mata China ini memiliki nama China Guo Hua Ping. Wanita berusia 35 tahun ini dulunya adalah Wali Kota Bamban, Provinsi Tarlac, Filipina. Belakangan, Filipina curiga dengan latar belakang Alice Guo yang misterius. Ia dicopot dari jabatannya pada 22 Juni 2024 karena kasus tersebut.

Seperti dilansir dari BBC, ada sebuah kasino lokal di atas tanah yang dulunya adalah milik Alice Guo, kemudian sebelum mencalonkan diri sebagai pejabat publik, Alice Guo telah menjual tanah tersebut. Setengah dari tanah tersebut tetap menjadi milik Alice. Dalam istilah hukum Filipina, hal ini disebut sebagai POGO (Phillippine Offshore Gaming Operators) atau perusahaan perjudian online yang beroperasi dari luar Filipina tetapi menargetkan pasar Filipina.

Pihak berwenang setempat kemudian menemukan bahwa kasino tersebut adalah pusat penipuan, termasuk menjadi kantor penipuan cinta. Kasino tersebut berisi orang-orang Cina daratan yang dipekerjakan di sana melalui manipulasi. Alice dicurigai melakukan pencucian uang hingga USD 1,8 juta.

Setelah dicopot dari jabatan Wali Kota pada 22 Juni 2024, Alice kemudian pergi ke luar negeri pada 18 Juli. Pada 18 Agustus 2024, ia mulai berlari ke selatan menuju Indonesia. Dia menggunakan paspor Filipina.

Filipina akan Pecat Pejabat yang Bantu Alice Guo Kabur ke Indonesia

Ancaman Presiden Filipina kepada pejabat yang membantu Alice melarikan diri
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. mengancam akan memecat semua pejabat pemerintah yang ketahuan membantu pelarian Alice Guo. Tidak hanya memecat, Marcos Jr. juga akan mengadili pihak-pihak yang memuluskan pelarian Guo ke luar negeri.

Semua yang terlibat dalam membantu Alice Guo meninggalkan Filipina secara ilegal sebagai buronan dari pengadilan pasti akan menanggung akibatnya, kata Marcos Jr seperti dilansir Philippine News Agency dan Inquirer.net, Kamis (5/9/2024).

“Pertanyaan Anda adalah, siapa yang akan dipecat? Kami tidak hanya akan memecat mereka, kami bahkan akan mengajukan kasus terhadap mereka karena apa yang mereka lakukan bertentangan dengan hukum dan bertentangan dengan semua kepentingan sistem peradilan Filipina,” katanya.

Menyusul rencana pendeportasian Alice Guo, sejumlah pejabat Filipina mendatangi gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Dua di antaranya adalah Menteri Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah Atty Benhur Abalos dan Kepala Kepolisian Filipina Jenderal Rommel Fransisco D Marbil.

Seperti yang dipantau detikcom, mereka tiba sekitar pukul 14.45 WIB di Mapolda Metro Jaya. Turut mendampingi otoritas Filipina, Kepala Divisi Hubinter Polri Kombes Audie S Latuheru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *