Digerebek Warga Pelajar SMK Mesum di Wisma Atlet Sidoarjo

Digerebek Warga Pelajar SMK Mesum di Wisma Atlet Sidoarjo

Digerebek Warga Pelajar SMK Mesum di Wisma Atlet Sidoarjo Empat pelajar SMK tertangkap basah sedang berhubungan intim di wisma atlet Kabupaten Sidoarjo. Mereka digerebek warga dan diarak ke rumah ketua RT.

Perbuatan asusila tersebut menjadi viral di media sosial setelah video para muda-mudi itu tersebar. Video tersebut direkam oleh warga sekitar yang melakukan penggerebekan.

Digerebek Warga Pelajar SMK Mesum di Wisma Atlet Sidoarjo

Berikut ini beberapa fakta mengenai pelajar SMK Sidoarjo yang digerebek dan diarak tersebut:

1.Berhubungan badan di dalam bangunan yang sudah rusak

Warga memergoki empat pelajar SMK sedang melakukan hubungan intim di sebuah wisma atlet yang mangkrak. Lokasinya di Dusun Dayu, Desa Sidokumpul, Sidoarjo.

Keempat remaja tersebut, yakni dua laki-laki dan dua perempuan, sedang melakukan hubungan intim di lantai dua bangunan tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (5/9/2024) siang, sekitar pukul 14.00 WIB.

“Informasi yang saya dapat dari warga, dua pasangan ini naik ke lantai dua gedung, berbuat mesum sekitar pukul 14.00 WIB,” kata Yoga (30), warga setempat, Kamis (5/9/2024).

2. Digerebek karena Tidak Mengenakan Celana

Para pelajar mesum digerebek warga saat tidak mengenakan celana. Dari empat pasangan mesum itu, satu orang diketahui bertugas mengawasi.

“Satu perempuan lainnya tidak ikut, hanya menonton saja sepertinya,” kata Yoga.

3. Detik-detik Penggerebekan

Yoga mengatakan, penggerebekan berawal dari kecurigaan warga terhadap gerak-gerik kedua pasangan tersebut. Apalagi mereka tak kunjung turun dari lantai dua gedung.

Warga kemudian mencoba mengecek ke lantai dua. Benar saja, dua pasangan muda-mudi yang merupakan pelajar SMK di Sidoarjo itu sedang melakukan hubungan intim.

“Akhirnya mereka digerebek warga yang sedang nongkrong di warkop di sana,” jelasnya.

4. Para pelajar mesum itu tidak mengakui perbuatannya

Meski sudah tertangkap basah, lanjut Yoga, mereka tetap tidak mengakui perbuatannya. Hal ini membuat warga geram, bahkan sempat menghajar mereka mentah-mentah.

“Sempat diinterogasi warga, tapi mereka tetap tidak mengakui perbuatan mesumnya,” jelas Yoga.

5. Diarak ke Rumah Ketua RT

Warga sektiar sana yang sangat geram akhirnya menyerahkan 4 remaja tersebut ke rumah ketua RT setempat. Mereka diarak oleh warga menuju rumah Ketua RT.

“Akhirnya warga mengarak mereka ke rumah ketua RT,” imbuh Yoga.

6. Orang Tua Para Remaja Dipanggil

Warga pun memanggil orang tua keempat remaja tersebut. Pemanggilan dilakukan untuk menyelesaikan masalah asusila tersebut.

“Orang tua keempat terduga pelaku dipanggil ke rumah ketua RT untuk menyelesaikan perbuatan tersebut,” kata Yoga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *