Pep Guardiola ‘senang’ sidang Manchester City akan segera dimulai
Manajer Manchester City Pep Guardiola mengatakan dia “senang” bahwa sidang atas lebih dari 100 dugaan pelanggaran peraturan keuangan Liga Premier akan segera dimulai.
Klub tersebut didakwa pada Februari 2023 setelah penyelidikan selama empat tahun, dengan Liga Premier menuduh City gagal memberikan informasi keuangan yang akurat antara musim 2009-10 dan musim 2017-18.
Liga juga menuduh City gagal mematuhi peraturan Financial Fair Play (FFP) UEFA antara 2013-14 dan 2017-18 dan gagal mengikuti peraturan Liga Premier mengenai keuntungan dan keberlanjutan antara 2015-16 dan 2017-18.
Jika terbukti bersalah, klub bisa menghadapi pengurangan poin, denda tak terbatas, atau bahkan dikeluarkan dari liga sepenuhnya, menurut buku pegangan Liga Premier.
Menurut beberapa laporan media, sidang akan dimulai pada hari Senin dan diperkirakan akan berlangsung sekitar 10 minggu.
“Saya senang ini dimulai pada hari Senin,” kata Guardiola dalam konferensi pers menjelang pertandingan The Citizens melawan Brentford pada hari Sabtu. “Saya tahu akan ada lebih banyak rumor dan spesialis baru tentang hukuman tersebut akan bermunculan. Kita akan melihat. Saya tahu apa yang dicari orang, saya tahu apa yang mereka harapkan.
“Semua orang tidak bersalah sampai kesalahannya terbukti,” lanjutnya. “Panel independen akan memutuskannya, dan saya menantikan keputusan tersebut.”
Pep Guardiola ‘senang’ sidang Manchester City akan segera dimulai
Liga Premier mendapat kritik mengenai lamanya waktu yang dibutuhkan untuk memulai sidang. Pada Mei 2023, Guardiola berkata: “Yang saya inginkan adalah Liga Premier atau para juri dapat membuat [keputusan] sesegera mungkin. Lalu, jika kita melakukan kesalahan, semua orang akan mengetahuinya.
“Mudah-mudahan mereka tidak terlalu sibuk dan para juri bisa melihat dan mendengarkan kedua belah pihak dan… memutuskan mana yang terbaik. Karena pada akhirnya saya cukup tahu apa yang kami menangkan, kami menang di lapangan karena kami pantas mendapatkannya,” tambahnya. .
Ketua Kota Khaldoon Al Mubarak juga kesal dengan penantian tersebut. “Itu sangat membuat frustrasi karena membutuhkan begitu banyak (jauh) kerja keras yang terjadi di klub ini dan itu terjadi tidak hanya di lapangan sepak bola.” Ujarnya pada Juni 2023 setelah klub meraih treble bersejarah pada awal tahun itu.
Baik City maupun Liga Premier tidak akan mengomentari sidang tersebut ketika dihubungi oleh CNN. Bulan lalu, CEO Liga Premier Richard Masters mengatakan kepada BBC bahwa “penting bahwa situasi ini bisa teratasi dengan sendirinya.” Dan menambahkan bahwa “sudah jelas bahwa kasus ini perlu disidangkan.”