63 Orang Tewas Akibat Badai Helene di AS

63 Orang Tewas Akibat Badai Helene di AS

63 Orang Tewas Akibat Badai Helene di AS Badai Helene telah menyebabkan kerusakan parah di sejumlah wilayah Amerika Serikat (AS). Tercatat 63 orang tewas akibat badai tersebut.

Dilansir AFP, Minggu (29/9/2024), tim penyelamat terus berjuang mencari korban selamat dari Badai Helene. Badai tersebut menewaskan sedikitnya 63 orang di lima negara bagian dan menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran.

Keadaan darurat federal diumumkan di enam negara bagian – Alabama, Florida, Georgia, North Carolina, South Carolina dan Tennessee. Pemerintah mengerahkan lebih dari 800 personel dari Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA).

Pusat Badai Nasional AS (NHC) mengatakan bahwa badai ini diklasifikasikan sebagai ‘topan pasca tropis’. Sisa-sisa badai diperkirakan akan terus membanjiri Lembah Ohio dan Pegunungan Appalachia bagian tengah hingga hari Minggu (29/9).

63 Orang Tewas Akibat Badai Helene di AS

“Hanya ada beberapa bisnis yang buka. Persediaan mereka terbatas. Jadi saya khawatir dengan keluarga yang memiliki anak-anak dan semacamnya, yang tidak bisa mendapatkan tempat tinggal dan makanan,” kata seorang warga Georgia, Steven Mauro.

Sedikitnya 24 orang tewas di South Carolina, 17 di Georgia, 11 di Florida, 10 di North Carolina dan satu di Virginia. Badan Cuaca Nasional mengatakan bahwa kondisi akan terus membaik hari ini setelah banjir dahsyat dalam dua hari terakhir.

“Masalah utamanya adalah listrik,” kata seorang pria dari Valdosta yang tidak mau menyebutkan namanya.

“Dengan seluruh kota padam, lampu lalu lintas mati. Jadi, ketika mengemudi orang harus tinggal di rumah,” lanjutnya.

Lebih dari 2,6 juta pelanggan masih tidak mendapatkan aliran listrik di 10 negara bagian dari Florida di bagian tenggara hingga Indiana di bagian barat tengah pada Minggu pagi.

Badai Helene menghantam pantai Teluk Florida bagian utara dengan angin kencang berkecepatan 140 mil (225 kilometer) per jam. Ketika melemah menjadi siklon tropis, badai ini menimbulkan malapetaka.

Banjir yang mencapai rekor mengancam akan menjebol beberapa bendungan, tetapi pejabat tanggap darurat Tennessee mengatakan bahwa Bendungan Nolichucky, yang hampir jebol, tidak lagi terancam jebol dan orang-orang di hilir dapat kembali ke rumah.

Banjir besar dilaporkan terjadi di Asheville, di bagian barat North Carolina.

Ada laporan mengenai kota-kota terpencil di pegunungan Carolina yang tidak memiliki listrik atau layanan seluler, jalan-jalannya tersapu atau terkubur tanah longsor. Di Cedar Key, sebuah kota pulau berpenduduk 700 orang di lepas Pantai Teluk Florida, beberapa rumah kayu berwarna pastel hancur akibat gelombang badai dan angin kencang yang memecahkan rekor.

“Saya telah tinggal di sini seumur hidup saya, dan saya sangat sedih melihatnya. Kami benar-benar tidak bisa beristirahat,” kata pejabat Cedar Key, Gabe Doty, merujuk pada dua badai lainnya tahun lalu.

Menurut pejabat negara bagian, 17 korban jiwa di Georgia termasuk seorang petugas tanggap darurat.

Presiden AS Joe Biden menyebut kerusakan yang disebabkan oleh Helene ‘sangat parah’. Gedung Putih mengatakan bahwa Biden telah diberi pengarahan oleh administrator FEMA, Deanne Criswell, dan Penasihat Keamanan Dalam Negeri, Liz Sherwood-Randall, mengenai ‘hilangnya nyawa secara tragis di seluruh wilayah tersebut’.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *