Chad Le Clos dari Afrika Selatan mengincar medali emas Olimpiade kedua

Chad Le Clos dari Afrika Selatan mengincar medali emas Olimpiade kedua

Chad Le Clos dari Afrika Selatan mengincar medali emas Olimpiade kedua. ‘Anjing tua ini masih mempunyai banyak perjuangan tersisa’: Chad Le Clos dari Afrika Selatan membidik medali emas Olimpiade ke-2 , pada umur 32

Saat bintang renang berumur 32 tahun Chad Le Clos ditanyakan mengenai kesempatannya di Olimpiade Paris, olahragawan. Olimpiade paling berprestasi selama hidup di. Afrika Selatan itu menjawab dengan tegas: “Saya mempunyai masalah yang masih belum usai,” ucapnya ke CNN.

Lepas dari “saat-saat yang jelek” di Olimpiade Tokyo 2020, di mana dia tidak memenangi medali dan tidak lolos ke semi-final nomor style kupu-kupu 100m, hal tersebut jadi motivasi untuk mengawali perjalanan transformatif di tahun 2022. Kali peraup medali Olimpiade pilih Jerman dibanding Afrika Selatan sebagai kamp kepelatihan, berpindah ke pelatih populer Jerman Dirk Lange, dan siap-siap untuk mengeluarkan “Chad Le Clos 2.0.”

Pada Oktober 2022, di Commonwealth Game, Le Clos mulai tingkatkan kemampuannya dengan memenangi medali perak di nomor style kupu-kupu 200m. Dan di bulan Desember tahun itu, dia raih medali emas dalam jarak yang masih sama di. Kejuaraan Pelatihan Singkat Dunia di Melbourne, mencatat rekor baru di Afrika.

Chad Le Clos dari Afrika Selatan mengincar medali emas Olimpiade kedua

Chad Le Clos dari Afrika Selatan mengincar medali emas Olimpiade kedua


Walaupun perenang kelahiran Durban ini tetap nikmati Olimpiade pertama kalinya – London 2012, di mana dia raih medali emas. Di nomor style kupu-kupu 200 m, melampaui legenda. AS Michael Phelps dengan beda 0,05 detik – dia ingat lagi masa sesudah perlombaan iconic itu sebagai cerita peringatan mengenai persiapan psikis dan pengorbanan yang dibutuhkan untuk profesi Olimpiade yang berhasil sukses.
Di tempat tinggalnya di Durban, CNN bicara dengan. Le Clos mengenai Olimpiade ke-4 beruntun, di mana dia akan cari penebusan dalam nomor. Style kupu-kupu 100m dan kesempatan untuk raih medali emas kembali.

Interviu berikut sudah di-edit dan dirangkum untuk kepastian.

CNN: Bagaimana hati Anda sekarang ini menunggu Paris dibanding saat Anda pergi ke Olimpiade pertama Anda?

Chad Le Clos: Saya barusan mencapai umur 32 tahun, menjadi terang ini ialah tahapan yang tidak sama dalam kehidupan saya. Menurut saya, ingat lagi saat saya ke arah laga pertama saya di London, segala hal berlainan. Tujuanku, saya orang yang tidak sama sama sekalipun. Saya sudah jadi benar-benar dewasa, saya sudah lewat beberapa hal. Dan saya merasakan tingkat pengetahuan saya pada olahraga dan kehidupan jauh lebih bagus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *