Ngerinya Zombie Bermunculan di New York, Harap Berhati-hati! Wisatawan di New York harus lebih waspada. Para tunawisma dan pecandu narkoba terlihat bertebaran di setiap sudut jalan, layaknya ‘zombie’.
Dilansir dari New York Post, Senin (8/5), para tunawisma terlihat di sisi barat Manhattan. Bahkan, para turis bisa melihat para pecandu narkoba berjalan-jalan dengan jarum suntik yang masih menempel di tangannya.
“Serbuan tunawisma, penderita gangguan jiwa, dan pecandu narkoba merupakan ‘krisis kemanusiaan’ yang parah yang menimpa jutaan turis dan pekerja kantoran yang datang ke Midtown dan lingkungan sekitarnya yang sangat padat,” tulis anggota dewan Eric Bottcher dalam suratnya kepada walikota untuk meminta bantuan.
“Lingkungan kami membutuhkan bantuan sekarang. Status quo tidak bisa dibiarkan terus berlanjut.”
Para tunawisma dikatakan berdatangan dalam jumlah besar ketika media The New York Post mengunjungi lingkungan tersebut dalam dua minggu terakhir.
Ngerinya Zombie Bermunculan di New York, Harap Berhati-hati!
Seorang petugas keamanan yang berpenampilan lusuh, yang hanya menyebutkan nama Fisher, mengatakan bahwa ia melihat para gelandangan yang kecanduan narkoba menggunakan narkoba sepanjang hari dan sepanjang malam di halaman hotel Midtown Holiday Inn di Eighth Avenue.
“Di sini sangat gila,” kata petugas keamanan Midtown yang telah bekerja selama 50 tahun itu.
“Mereka bahkan melakukan hubungan seks di bangku-bangku ini. Mereka buang air kecil dan buang air besar di sini.”
Seluruh wilayah West Side, termasuk di dekat Washington Square Park, stasiun kereta bawah tanah West Fourth Street di West Village, dan Garment District, disebut-sebut sebagai tempat yang menakutkan.
Kantor polisi NYPD yang sangat terbatas di daerah tersebut dibanjiri panggilan tanpa henti tentang penjualan dan penggunaan narkoba secara terbuka, perusakan properti, tindakan intimidasi fisik dan verbal yang mengancam, pengutilan, dan banyak lagi. Dan polisi tidak bisa keluar dari krisis ini hanya dengan melakukan penangkapan, katanya.
“Kami memiliki orang-orang yang telah ditangkap 50 atau 100 kali tanpa intervensi yang berarti,” kata Bottcher, yang mewakili Distrik 3 yang mencakup wilayah tersebut.
Staf di Midtown Holiday Inn membersihkan setidaknya dua jarum suntik bekas. Untuk mengusir mereka, staf kebersihan menyalakan alat penyiram.
Namun, beberapa tunawisma mengubahnya menjadi kesempatan untuk mandi, dan mereka bahkan menggunakan sabun, seperti yang dikeluhkan oleh salah satu tamu hotel dalam ulasan online.
“Mereka mencoba memukul kami dan segalanya. Kami meminta penjaga keluar untuk mencoba menghentikan mereka masuk.”
“Saya melihat orang yang sama setiap hari. Saya melihat mereka dijemput dan dibawa pergi dengan ambulans dan keesokan harinya mereka kembali ke sini,” pungkasnya.
Kengerian ‘Wabah’ Fentanil di Jalanan Los Angeles
Di sebuah gang kotor di belakang toko donat di Los Angeles, Ryan Smith terlihat mengalami kejang-kejang selama serangan mabuk – kondisinya dengan cepat berubah dari tidur menjadi menggigil hebat di hari musim panas yang hangat. Smith adalah seorang pecandu fentanil.
kejang-kejang saat mengalami ketenangan -kondisinya dengan cepat berubah dari tidur menjadi menggigil hebat pada hari musim panas yang hangat. Smith adalah seorang pecandu fentanil.
Smith, yang mengenakan kaus kuning kotor bertuliskan “Good Vibes Only”, bersandar pada ranselnya dan tidur sepanjang sore di aspal. Dia bahkan tidak terganggu oleh bau busuk makanan dan kotoran manusia yang meresap ke udara.
kejang-kejang selama serangan penarikan kokain -kondisinya dengan cepat berubah dari tidur menjadi menggigil hebat di hari musim panas yang hangat. Smith adalah seorang pecandu fentanil.
Obat yang sangat adiktif dan berpotensi mematikan ini telah menjadi momok di seluruh Amerika Serikat dan berdampak pada semakin banyak orang yang hidup di jalanan Los Angeles.
2.000 tunawisma yang meninggal di Los Angeles dari April 2020 hingga Maret 2021, meningkat 56 persen dari tahun sebelumnya, menurut laporan yang dirilis oleh Departemen Kesehatan Masyarakat Los Angeles County. Overdosis merupakan penyebab utama kematiannya, menewaskan lebih dari 700 orang.
