Hati-hati Dengan Penyakit Menular Seksual (PMS) Gonore adalah penyakit yang tidak boleh dianggap remeh. Jika tidak diobati dengan benar, gonore dapat menyebabkan komplikasi yang serius dan mengancam jiwa.
Gonore atau kencing nanah adalah salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang paling umum. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual, baik melalui vagina, anal, maupun oral.
Dikutip dari Kliknik Cleveland Clinic, gonore disebabkan oleh terinfeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae (N. gonorrhoeae). Bakteri ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui cairan vagina (wanita) atau sperma (pria). Oleh karena itu, pasangan yang melakukan hubungan seks tanpa menggunakan kondom lebih berisiko terinfeksi bakteri ini.
Hati-hati Dengan Penyakit Menular Seksual (PMS) Gonore
Risiko infeksi gonore lebih tinggi jika Anda berusia di bawah 25 tahun, atau pernah mengalami penyakit menular seksual.
Gejala Gonore
Gonore sering tidak menimbulkan gejala. Akibatnya, penderita gonore mungkin tidak menyadari bahwa mereka menderita penyakit ini dan menularkannya kepada pasangan mereka.
Pria lebih sering mengalami gejala gonore daripada wanita. Gejala gonore pada pria meliputi:
Keluarnya cairan berwarna putih, kuning, atau kehijauan dari penis
Merasakan nyeri atau sensasi yang terbakar saat ingin buang air kecil
Nyeri atau pembengkakan pada testis
Sementara itu, gejala gonore yang dapat muncul pada wanita meliputi:
Keluarnya cairan berwarna putih atau kekuningan yang tidak normal dari vagina
Merasakan Nyeri pada perut atau panggul
Nyeri saat berhubungan intim
Nyeri saat buang air kecil
Perdarahan di luar menstruasi
Selain itu, ada juga gejala gonore yang dapat muncul pada pria dan wanita. Gejala-gejala ini dapat disebabkan oleh seks oral dan anal, termasuk:
Tenggorokan: gatal, nyeri, dan kesulitan menelan
Anus: gatal, nyeri saat buang air besar, dan keluarnya cairan yang tidak normal
Rata-rata, gejala gonore muncul dalam waktu dua minggu setelah terinfeksi.
Apakah Gonore Dapat Disembuhkan?
Pengobatan gonore biasanya dilakukan dengan menyuntikkan obat ceftriaxone. Bagi pasien yang alergi terhadap obat tersebut, dokter mungkin akan memberikan suntikan gentamisin dan azitromisin.
Baik penderita gonore maupun pasangannya harus menjalani pengobatan untuk mencegah infeksi berulang. Gonore dapat sembuh dalam waktu 7-14 hari setelah penyuntikan. Pasien gonore disarankan untuk tidak melakukan hubungan seksual selama tujuh hari setelah menjalani pengobatan.
