Wisata ke Tempat Horor, TOP 7 Lokasi Syuting Film Pengabdi Setan Pengabdi Setan merupakan film Indonesia garapan sutradara Joko Anwar. Film bergenre horor ini dikenal sukses dan telah ditonton lebih dari 4 juta orang. Meski dikenal sangat menyeramkan, ada beberapa hal menarik yang bisa Anda temukan di lokasi syuting Pengabdi Setan.
Rumah yang digunakan sebagai lokasi syuting film Pengabdi Setan ini terletak di daerah Kampung Kertamanah, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Berikut wisata ke tempat horor ini dan hal menarik yang bisa Anda ketahui dari lokasi syuting Pengabdi Setan.
Wisata ke Tempat Horor, TOP 7 Lokasi Syuting Film Pengabdi Setan
1. Rumah Bergaya Eropa
Salah satu hal yang menarik dari lokasi syuting film Pengabdi Setan adalah rumah yang memiliki desain bergaya Eropa. Meski terkesan seperti rumah tua, namun tingkat kekokohannya tidak perlu diragukan lagi. Rumah yang dibangun dengan gaya art deco ini memberikan kesan klasik dan gagah.
Rumah yang menjadi lokasi syuting Pengabdi Setan ini memiliki 2 lantai dan didesain dengan banyak lorong di dalamnya. Desain bagian luar dan dalamnya menggambarkan rumah khas Belanda. Gayanya yang klasik menarik perhatian dan membuat sebagian orang penasaran.
Sebelum digunakan sebagai lokasi syuting film, rumah bergaya Eropa ini sudah dikenal angker oleh masyarakat sekitar. Konon, banyak orang yang memilih untuk menghindari jalan yang melewati rumah ini dan memilih jalan lain. Saat menyusuri bagian dalam rumah ini, pengunjung akan dibuat merinding karena ruangan demi ruangan menggambarkan kejadian-kejadian menyeramkan yang ada di film Pengabdi Setan.
2. Erat kaitannya dengan Bahasa Belanda
Selain desain rumah yang menggambarkan gaya Eropa, tepatnya negara Belanda, rumah ini juga erat kaitannya dengan bahasa Belanda. Banyak kejadian mistis yang terjadi di rumah ini dan berhubungan dengan bahasa Belanda.
Salah satu kejadian yang cukup menyeramkan adalah penampakan seorang anak kecil yang bisa berbahasa Belanda. Selain kejadian tersebut, masih ada kejadian lain yaitu para pelajar yang kesurupan dan bisa berbahasa Belanda. Menyeramkan bukan?
Kawasan rumah ini memang sudah tidak asing lagi dihuni oleh makhluk-makhluk gaib yang berhubungan dengan Belanda. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika beberapa peristiwa yang terjadi sangat erat kaitannya dengan Belanda. Beberapa kejadian tersebut membuat masyarakat sekitar takut dan membuat sebagian orang enggan untuk mendekati rumah angker ini.
3. Penampakan Meneer Belanda
Beberapa dari Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan fakta bahwa rumah yang digunakan sebagai lokasi syuting film Pengabdi Setan ini dikenal berhantu. Rumah tersebut diketahui sudah ada sejak zaman Belanda dan kini dikenal dengan banyaknya cerita mistis yang beredar.
Baca Juga :
Uji Nyali ke 7 Tempat Terangker di Lampung, Ada yang Berani Guys? Jika iya Gaskan dong Pastinya!
Menurut warga sekitar, area tempat syuting film Pengabdi Setan memang banyak dihuni oleh makhluk halus. Komunitas Ghost Photography Community atau yang dikenal dengan sebutan GPC pernah menjelajahi rumah tersebut dan mendapatkan beberapa pengakuan dari warga tentang keberadaan sosok Meneer Belanda di rumah tersebut. Hal ini tidak hanya dialami oleh satu orang penghuni saja, namun cukup banyak orang yang mengalami kejadian aneh ini. Konon, sosok Meneer Belanda ini tidak hanya menampakkan diri pada malam hari, namun juga beberapa kali menampakkan diri pada siang hari. Sangat menarik bukan?
4. Pocong
Selain populer dengan penampakan Meneer Belanda, kawasan rumah ini juga lekat dengan hantu khas Indonesia, yaitu pocong. Tim Ghost Photography Community juga mengabadikan beberapa gambar yang memiliki penampakan pocong di dalamnya. Gambar tersebut diambil di sekitar rumah yang menjadi lokasi syuting film Pengabdi Setan. Sangat menyeramkan, ya.
5. Rumah yang dimiliki oleh sang pemilik rumah
Rumah yang digunakan sebagai lokasi syuting film Pengabdi Setan ini memang sudah terkenal sebagai lokasi yang horor dan angker. Lokasi rumah ini terletak di kawasan Bukit Pangalengan, Bandung, Jawa Barat.
Menurut warga sekitar, rumah ini dulunya adalah sebuah vila yang sudah ada sejak zaman Belanda. Namun beberapa cerita juga mengatakan bahwa rumah ini merupakan tempat tinggal orang Belanda. Pemilik rumah berhantu ini adalah seorang tuan tanah kebun teh di daerah Pangalengan.
6. Sumur Tua dan Tempat Tidur Ibu
Bagian dari rumah yang menjadi lokasi syuting film Pengabdi Setan yang paling menarik adalah sumur tua dan tempat tidur ibu. Saat memutuskan untuk datang ke rumah hantu ini, ranjang ibu merupakan salah satu spot yang tidak boleh Anda lewatkan. Setelah menonton film Pengabdi Setan, masuk dan berjalan menyusuri ranjang ibu adalah hal yang paling menantang yang bisa Anda coba saat berkunjung ke rumah ini. Anda pasti akan merasakan aura mistis yang lekat dengan film Pengabdi Setan. Di kamar tidur ibu, Anda bisa melihat kelambu tua lengkap dengan kasur putih kusam. Beberapa pengunjung yang datang ke rumah ini juga sering memutuskan untuk berfoto di salah satu spot menyeramkan, yaitu tempat tidur ibu.
Selain ranjang ibu, rumah ini juga dikenal memiliki spot yang tak kalah menyeramkan, yaitu sumur tua. Sumur yang terletak di belakang rumah dengan atap genteng dan kayu-kayu di sekelilingnya ini tentu akan membuat Anda teringat akan sosok hantu seorang nenek yang terjatuh ke dalam sumur.
Meskipun terlihat menyeramkan, namun sebenarnya sumur ini sangat aman untuk dikunjungi karena tertutup oleh tanah. Karena hal tersebut, dapat dipastikan tidak akan ada pengunjung yang terjatuh ketika datang dan melihat sumur ini.
7. Menjadi Lokasi Wisata Horor
Setelah sukses dipilih sebagai lokasi syuting film Pengabdi Setan, kini rumah tua yang terletak di daerah Pangalengan ini sering dikunjungi wisatawan sebagai destinasi wisata horor. Tidak hanya masyarakat lokal, beberapa wisatawan juga rela datang dari berbagai daerah karena penasaran dengan lokasi syuting film yang digarap oleh Joko Anwar tersebut.
Jika berangkat dari Bandung, dibutuhkan waktu sekitar 2,5 jam untuk sampai di lokasi syuting Pengabdi Setan. Untuk menjelajahi area rumah tua ini, pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk yang cukup terjangkau yaitu sekitar Rp10.000 per orang. Selain itu, Anda juga perlu menyiapkan biaya parkir sekitar Rp5.000 untuk satu kendaraan roda dua.
Rumah ini memang sangat cocok dikunjungi bagi Anda pecinta tempat wisata horor. Pengunjung akan dibuat merinding ketika menyusuri ruangan demi ruangan. Berani mengunjunginya?