Kabar Terbaru Blinken berangkat ke Afrika Barat seiring Rusia dan Tiongkok berupaya memanfaatkan pengaruh mereka. Blinken berangkat ke Afrika Barat seiring Rusia dan Tiongkok berupaya memanfaatkan pengaruh mereka
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berangkat untuk melakukan perjalanan ke empat negara di Afrika pada hari Minggu ketika pemerintahan Biden berupaya membuktikan bahwa AS adalah mitra utama di benua di mana Tiongkok dan Rusia telah menggunakan pengaruhnya.
Blinken dijadwalkan mengunjungi Tanjung Verde, Pantai Gading, Nigeria dan Angola dalam upaya untuk menunjukkan bahwa Afrika tetap menjadi prioritas di tengah serangkaian krisis global. Dia memulai perjalanan internasionalnya yang ketiga tahun ini ketika serangan Israel di Gaza terus menimbulkan korban kemanusiaan dalam jumlah besar; serangan yang dilakukan oleh pemberontak Houthi di Laut Merah terus berlanjut, meskipun ada serangkaian serangan AS yang bertujuan untuk menghalangi mereka; dan perang di Ukraina terus berlanjut, mendekati awal tahun ketiga.
Kabar Terbaru Blinken berangkat ke Afrika Barat seiring Rusia dan Tiongkok berupaya memanfaatkan pengaruh mereka
Meskipun melawan upaya Rusia dan Tiongkok untuk menggunakan kekuatan di wilayah tersebut bukanlah agenda utama Blinken, dua rival geopolitik utama AS selama bertahun-tahun berupaya menyebarkan pengaruh mereka di benua tersebut.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Matt Miller mengatakan perjalanan ini penting dan menggambarkan negara-negara Afrika sebagai “negara yang sangat penting yang memerlukan keterlibatan AS.”
“Kami memiliki tantangan di benua Afrika. Tetapi… kami juga memiliki banyak peluang yang telah diprioritaskan oleh presiden, dan menteri telah dijadikan prioritas,” katanya pada hari Kamis.
Molly Phee. Asisten menteri luar negeri untuk urusan Afrika. Menggambarkan perjalanan tersebut sebagai agenda “berwawasan ke depan”.
“Kami pikir perjalanan ini mudah-mudahan akan menghasilkan hal yang sangat positif.” Katanya melalui telepon dengan wartawan. Kamis.
Blinken dijadwalkan membahas masalah ekonomi dan keamanan. Termasuk ancaman teroris di Sahel. Ia juga diperkirakan akan membahas kudeta militer pada bulan Agustus di Niger. Yang menggulingkan pemimpin terpilih dari salah satu mitra utama Amerika di wilayah tersebut. Blinken tiba di Afrika Barat beberapa hari setelah junta militer di Niger setuju untuk memperkuat hubungan dengan Rusia. Yang memiliki pijakan kuat di wilayah tersebut.
“Kami tidak keberatan dengan negara-negara yang melakukan diversifikasi kemitraan.” Kata Phee.