Pemain Nasional Inter Milan Francesco Acerbi . Pemain Inter Milan Francesco Acerbi meninggalkan skuad Italia setelah dituduh menggunakan bahasa rasis
Bek Inter Milan Francesco Acerbi telah meninggalkan skuad nasional Italia menjelang dua pertandingan persahabatan mendatang setelah ia dituduh menggunakan bahasa bermuatan rasial terhadap pemain Napoli Juan Jesus selama pertandingan pada hari Minggu.
Dugaan insiden tersebut terjadi pada paruh kedua saat Inter Milan bermain imbang 1-1 dengan Napoli di Serie A, liga papan atas Italia. Rekaman video menunjukkan Jesus asal Brasil mengeluh kepada wasit dan menunjuk seseorang, sebelum wasit memanggil Acerbi.
Dalam sebuah postingan Instagram pada hari Senin, Jesus menuduh lawannya memanggilnya “Hitam” dengan cara yang menghina, namun Acerbi sejak itu membantah menggunakan bahasa rasis. Bek Inter Milan itu tidak dihukum selama pertandingan.
Acerbi, yang telah bermain 34 kali untuk Italia, awalnya tiba di kamp pelatihan tim nasional di Roma pada hari Senin sebelum skuadnya terbang ke AS pada hari Selasa, di mana mereka akan menghadapi Venezuela dan Ekuador.
Sebuah pernyataan dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengatakan bahwa Acerbi telah berbicara dengan manajer tim nasional Luciano Spalletti dan rekan satu timnya untuk menjelaskan versinya tentang kejadian tersebut, dan meskipun sang bek berpendapat bahwa tidak ada “niat memfitnah, merendahkan, atau rasis di pihaknya. Disepakati bahwa dia harus dikeluarkan dari skuad “untuk membiarkan segalanya beres bagi tim nasional dan pemain itu sendiri.”
Pemain Nasional Inter Milan Francesco Acerbi
Sang bek digantikan oleh Gianluca Mancini di skuad Italia.
Dalam wawancara yang dilaporkan dengan outlet Italia Gazzetta dello Sport pada hari Senin. Acerbi kembali membantah klaim bahwa dia menggunakan pernyataan rasis.
Tidak ada satu kata pun yang keluar dari mulut saya. Dialah yang salah paham. Saya menyesal harus meninggalkan timnas.” Kata Acerbi.
Namun, Jesus mengatakan Acerbi yang berusia 36 tahun telah meminta maaf kepadanya di lapangan setelah menggunakan bahasa yang bermuatan rasial dan kembali angkat bicara setelah melihat sang bek kini menyangkalnya.
“Acerbi bilang padaku ‘pergilah si Hitam. Kamu hanya seorang Hitam’. Menyusul protes saya kepada wasit, dia mengakui telah melakukan kesalahan dan meminta maaf kepada saya, lalu juga menambahkan: ‘bagi saya. Orang kulit hitam. Itu adalah penghinaan seperti yang lainnya.’” Kata Jesus di Instagram.
CNN telah menghubungi agen Acerbi untuk memberikan komentar tetapi tidak menerima tanggapan segera.
