Dominasi Concacaf USMNT atas Meksiko . Supremasi Concacaf USMNT atas Meksiko kurangi penekanan mendekati Copa
ARLINGTON, Texas — Sekarang ini, kapan saja timnas putra AS memerlukan kontribusi, Meksiko siap memberi apa yang diperlukannya. Dalam masalah ini ialah kemenangan 2-0 di final Concacaf Nations League 2024.
Betul sekali, satu kembali “Dos a Cero” untuk AS dalam kompetisi bertingkat ini, yang kesebelas kalinya USMNT meraih kemenangan dengan score itu. Kemenangan itu mengidentifikasi mahkota CNL ke-3 , jadikan AS salah satu negara yang memenangi persaingan ini dalam sejarah singkat enam tahunnya.
Walaupun kemenangan ini telah terbiasa, ini ialah hasil yang nampaknya mustahil terjadi 3 hari lalu, saat lonceng peringatan mengeluarkan bunyi disekitaran USMNT. AS hampir bisa lolos dari semi-final menantang Jamaika , memerlukan gol bunuh diri di periode tambahan waktu set ke-2 untuk menyamai posisi saat sebelum cetak 2 gol kembali di waktu perpanjangan untuk pastikan kemenangan 3-1.
- Streaming di ESPN+: LaLiga, Bundesliga, yang lain (AS)
Sesudah bertahan dan maju, AS hadapi pesaing lama waktunya. Yang nampaknya manfaatkan momen sesudah menaklukkan Panama 3-0 di semi-final yang lain. Ini ialah pertempuran yang bersejarah sarat dengan kemelut, dengan masing-masing faksi cuma ingin menggembirakan beberapa fansnya dengan menaklukkan tetangganya.
Tetapi belakangan ini, Amerika sudah temukan banyak kenyamanan. Mendekati laga. AS tak pernah kalah dalam enam laga awalnya menantang El Tri. Malam hari ini bisa dibuktikan tidak berlainan. Amerika tampil lebih bagus saat menantang Meksiko. Bertahan dengan hebat nyaris semalaman, mempunyai keunggulan dalam kepenguasaan bola dan cetak gol di saat yang pas untuk menggerakkan rekor tidak pernah kalah mereka menantang pesaingnya jadi rekor tujuh laga.
Dominasi Concacaf USMNT atas Meksiko
“Kami ingin masih tetap tenang dan mainkan sepak bola kami.” Kata manager AS Gregg Berhalter. “Dan sanjungan ke beberapa pemain karena saya berpikir intensitasnya masih tetap ada pada tingkat tinggi sepanjang laga dan itu penting. khususnya menantang Meksiko.”
Perhitungan pertama ialah pukulan 29 yard saat sebelum turun minum dari pemain tengah Tyler Adams. Yang ada dalam batasan bermain 45 menit karena rekondisinya dari rangkaian luka hamstring yang membutuhkan sejumlah operasi. Itu hanya gol internasional ke-2 untuk Adams. Ke-2 nya terbentuk saat menantang Meksiko. Dan gol itu benar-benar menyenangkan sekalian tidak tersangka.
“Kami berpikir itu bisa terjadi di tribune pemirsa.” Canda bek Chris Richards. “Saya akan kembali, tetapi saya menyaksikannya ada di belakang gawang. Menjadi kami berpijar.”