Tawaran gelar Arsenal terhenti karena Liga Champions . Penawaran gelar Arsenal berhenti karena Liga Champions tawarkan penebusan
Arsenal punyai waktu satu minggu untuk menunjukkan jika mereka bukan beberapa orang April Mop. Untuk tahun ke-2 beruntun, The Gunners masuk bulan ini dengan menarget kemasyhuran di luar dan dalam negeri.
Tetapi kekalahan kandang 2-0 hari Minggu dari Aston Villa membuat team bimbingan Mikel Arteta hadapi waktu satu minggu untuk selamatkan musim mereka. Dan pria Spanyol itu ketahuinya. Dengan kunjungan ke Bayern Munich dan Wolverhampton Wanderers yang hendak dilaksanakan dalam enam hari di depan, scenario apokaliptik dapat membuat musim Arsenal mendadak tidak berhasil.
“Bila satu hasil dapat capai hal tersebut karena itu kami tidaklah cukup kuat,” kata Arteta. “Itu benar-benar simpel. “Kami tidak punyai jalan keluar lain. Bila Anda ingin ada di Liga Champions , saat Anda mempunyai peristiwa semacam ini Anda harus bangun. Bila tak berarti Anda tidak mempunyai kualitas yang dibutuhkan. Saat ini ialah ujian besar untuk kami.”
Simetri dengan musim menjadi perhatian yang krusial. Persisnya satu tahun lalu semenjak Arsenal mulai raih tiga kemenangannya atas sembilan laga liga paling akhir mereka yang memberikan gelar ke Manchester City dan satu kali lagi pasukan Pep Guardiola ada pada posisi paling depan diakhir minggu saat ke-2 pesaing khusus mereka lenyap di dalam rumah.
Tawaran gelar Arsenal terhenti karena Liga Champions
Villa tampil hebat di sini, batasi team tuan-rumah cuma lakukan empat shooting di set ke-2 karena keberanian mereka dalam kepenguasaan bola. Garis pertahanan yang lebih tinggi, dan tekad pemain untuk serang membuat team tuan-rumah kembali terbuncang. Mereka bermain-main dengan ketenangan dan kepercayaan jika Arsenal perlu tampil dalam pemburuan gelar dengan margin yang baik.
The Gunners sia-siakan kesempatan awalnya yang baik. Gabriel Jesus dan Bukayo Saka sama mengenai jala samping saat Martin Odegaard melaju antara garis secara gampang. Tetapi kestabilan yang diberi oleh kerja sama bek tengah Gabriel / William Saliba pada beberapa minggu paling akhir kurang karena bekas pemain berpotensi Ollie Watkins mempunyai peluang untuk mengingati Arsenal akan teror yang diakibatkan Villa. Sepakannya mengenai sisi dalam tiang dengan shooting di menit ke-39 yang menebar. kebimbangan di semua segi Arteta.