Inter Milan diambil alih oleh perusahaan investasi AS

Inter Milan diambil alih oleh perusahaan investasi AS

Inter Milan diambil pindah oleh perusahaan investasi AS Oaktree sesudah pemilik Tiongkok tidak berhasil bayar lagi utang
Perusahaan investasi yang berbasiskan di AS, Oaktree Capital Manajemen, menjelaskan di hari Rabu jika faksinya sudah “menggantikan pemilikan” dari juara Serie A yang barusan dikukuhkan, Inter Milan.

Pemilik Inter asal dari Tiongkok, Suning, tidak berhasil bayar lagi utang yang sekarang berharga €395 juta ($428 juta) yang diambil untuk menolong mengongkosi club sepanjang wabah Covid.

Dalam pengakuannya, Oaktree berbicara: “Kami pahami tanggung-jawab besar pada komune dan peninggalan sejarah Inter.

“Kami memiliki komitmen pada keberhasilan periode panjang Nerazzurri dan percaya jika tekad kami untuk Club sesuai semangat beberapa fansnya di Italia dan di penjuru dunia.”

Oaktree ialah pembangkit tenaga listrik industri yang dibangun bersama oleh Howard Marks dengan asset yang diatur sebesar $192 miliar.

Suning beli saham sebagian besar Inter di tahun 2016 dan club itu nikmati keberhasilan yang stabil sepanjang 8 tahun di bawah pemilikan Tiongkok, 2x memenangi. Serie A dan Coppa Italia. Team ini memenangi tiga Piala Super Italia dan capai final Liga Champions dan Liga Europa.

“Sepanjang dekati tanggal penebusan sarana. Oaktree yang terlambat, kami sudah lakukan semua usaha dengan partner kami untuk temukan resolusi yang berteman, termasuk beragam lajur untuk. Oaktree untuk capai pengembalian keuangan penuh dan selekasnya,” kata bekas presiden Inter Steven Zhang pada sebuah pengakuan. Sabtu ini.

Inter Milan diambil alih oleh perusahaan investasi AS

Inter Milan diambil alih oleh perusahaan investasi AS

“Sayang, usaha kami sampai sekarang ini terhalang oleh teror hukum, dan minimnya keterkaitan yang bermakna dari Oaktree.

“Ini bukan hanya membuat frustrasi dan menyebalkan, sikap semacam itu sekarang memunculkan kekuatan dampak negatif untuk. Club yang bisa  mencelakakan stabilitasnya secara serius.”

Sesudah mengontak Oaktree untuk memberi komentar pengakuan Zhang, perusahaan itu mengarah CNN ke tayangan persnya.

“Pemilik baru, kami mengetahui tanggung-jawab kami pada komune, sejarah, dan peninggalan Inter Milan,” kata. Alejandro Cano dari Oaktree pada sebuah pengakuan.

Inter adalah club paling besar dan paling sukses di Italia. Kemenangan mereka di Serie A belakangan ini ialah gelar liga ke-20 club, gelar ke-2  paling banyak dalam sejarah sesudah Juventus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *