Cristiano Ronaldo menjadi fokus drama penalti saat Portugal mencapai perempat final Euro 2024 setelah mengalahkan Slovenia
Portugal melaju ke perempat final Euro 2024 setelah mengalahkan Slovenia dalam adu penalti pada hari Senin dalam pertandingan di mana Cristiano Ronaldo menangis setelah gagal mengeksekusi tendangan penalti di perpanjangan waktu.
Penalti Ronaldo diselamatkan dengan luar biasa oleh Jan Oblak setelah malam yang membuat frustrasi bagi sang striker. Kegagalannya mengonversi penalti membuat pemain berusia 39 tahun itu menangis dan rekan satu timnya harus mengecoh sang striker sebelum babak kedua perpanjangan waktu.
Dalam adu penalti, Ronaldo bangkit dan menebus kesalahannya dengan mencetak penalti pertama timnya, sementara kiper Portugal Diogo Costa menggagalkan ketiga upaya Slovenia. Costa adalah kiper pertama yang menyelamatkan tiga penalti di Kejuaraan Eropa.
Portugal mencetak keempat penalti mereka dan Bernardo Silva mencetak gol keempat untuk memastikan kemenangan.
Costa berhasil mempertahankan keunggulan Portugal pada babak perpanjangan waktu ketika ia dengan ahli melakukan penyelamatan dari upaya pemain muda superstar Slovenia, Benjamin Šeško, setelah pemain berusia 21 tahun itu memanfaatkan kesalahan langka yang dilakukan Pepe yang berusia 41 tahun untuk menyelamatkan gawangnya. Costa menjulurkan kakinya untuk menghentikan Šeško mencetak gol dan pertandingan berlanjut ke adu penalti.
Cristiano Ronaldo menjadi fokus penalti saat Portugal mencapai perempat
Portugal sekarang akan bermain melawan Prancis pada 5 Juli. Malam yang membuat frustrasi berakhir dengan baik
Sebelum penampilan kiper Costa yang luar biasa, sepertinya malam ini akan menjadi malam yang membuat frustrasi bagi Portugal dan Ronaldo secara pribadi.
Setelah memasuki pertandingan hari Senin tanpa gol di Euro 2024, hal yang sama terjadi di Frankfurt Arena bagi Ronaldo.
Dia mempunyai peluang untuk mencetak gol dengan kepalanya, dan seperti biasa dia juga bertugas melakukan tendangan bebas untuk Portugal. Beberapa upayanya melambung di atas mistar dan satu lagi tepat di Oblak. Peluang terbaik Ronaldo di waktu normal terjadi di menit-menit terakhir saat ia mendapat umpan dari gawang. Namun tendangan kaki kirinya masih mengarah tepat ke arah Oblak.
Seiring berjalannya pertandingan, Ronaldo menunjukkan karakter yang semakin berkecil hati. Itu terjadi hingga babak pertama perpanjangan waktu berakhir ketika rekan setimnya. Diogo Jota dijatuhkan di kotak penalti Slovenia dan penalti diberikan.