Penumpang Ini Dilarang Terbang, Dituduh Sex di Dalam Pesawat! Turis yang bernama Erin Wright (24) mencoba melakukan check-in online dalam penerbangan American Airlines dari New Mexico ke New Orleans. Namun, ia tidak berhasil.
Karena tidak tau penyebabnya, Erin ini pergi ke bandara lebih awal untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun, staf maskapai juga tidak dapat mengizinkannya terbang dengan alasan yang cukup aneh.
Kejadian pun satu persatu terkuak, belakangan baru diketahui alasan mengapa dia dilarang terbang. karena Erin telah dituduh melakukan hubungan seksual dengan seorang pria dalam penerbangan saat lagi mabuk. Yang menjadi aneh adalah karena Erin adalah seorang lesbian.
Dalam sebuah video TikTok yang kini menjadi viral dan telah ditonton lebih dari 2 juta kali, Erin menertawakan hal itu.
“Saya seorang lesbian berusia 24 tahun. Anda melihat saya. Apakah saya melakukan hubungan seksual dengan pria lain? Tidak,” ujarnya.
Awalnya, petugas gerbang juga mengira bahwa itu adalah kesalahan check-in yang disebabkan oleh masalah kecil. Namun, setelah 10 menit menelepon petugas lain untuk menyelesaikan masalah tersebut, staf maskapai terlihat gugup.
Penumpang Ini Dilarang Terbang, Dituduh Sex di Dalam Pesawat!
“Dia menutup telepon dan terlihat gugup. Dia berkata ‘Bu, saya benar-benar minta maaf untuk mengatakan ini, tapi Anda benar-benar dilarang terbang dengan American Airlines’,” kenang Erin.
Awalnya panik karena takut ketinggalan pesawat, ia pun bingung dengan larangan tersebut.
“Saya seperti, ‘apa?’ karena saya tidak pernah melakukan apa-apa. Apa yang membuat saya dilarang, bisakah Anda memberi tahu saya?” keluhnya.
Namun, anggota staf maskapai tersebut mengatakan bahwa dia tidak dapat memberitahukan alasannya karena ini adalah masalah keamanan internal. Dia mengarahkan Erin untuk menghubungi tim hubungan pelanggan melalui email.
Beberapa minggu kemudian, Erin diberitahu mengapa dia dilarang.
“Saya mendapat email dari mitra keamanan saya yang mengatakan bahwa saya dilarang terbang karena saya melakukan hubungan seksual dengan seorang pria dalam penerbangan dalam keadaan mabuk,” kata Erin.
Erin menjelaskan bahwa dia harus mengajukan banding resmi.
“Saya mengirimi mereka email yang sangat serius, tapi juga agak lucu, karena di dalamnya saya mengatakan ‘Saya tidak tahu bagaimana membuktikan bahwa itu bukan saya, kecuali fakta bahwa saya sebenarnya adalah seorang lesbian’,” tambahnya.
Akhirnya Erin dihapus dari daftar larangan terbang maskapai. Dia juga menerima pengembalian uang untuk penerbangannya yang dibatalkan setelah ibunya mendekati tim hukum American Airlines.
American Airlines telah dihubungi untuk dimintai komentar namun belum memberikan tanggapan.
