Roda Pesawat Boeing 757 Delta Air Lines Meledak, 2 Tewas Dua pekerja maskapai penerbangan Delta Air Lines tewas dan seorang lainnya mengalami luka parah setelah terjadi kecelakaan di fasilitas perawatan pesawat di Atlanta, Amerika Serikat.
Dilansir BBC, Rabu (28/8/2024), para pekerja tersebut sedang melakukan perawatan pesawat Delta di bengkel roda dan rem maskapai tersebut di Bandara Internasional Hartsfield-Jackson, Atlanta tak lama setelah pukul 05.00 waktu setempat pada Selasa (27/8).
Insiden tragis tersebut terjadi di hanggar bandara ketika para pekerja sedang mengganti ban pesawat sekitar pukul 05.00 waktu setempat. Menurut pernyataan dari Delta, ledakan terjadi ketika para pekerja sedang mengerjakan pesawat Boeing 757-232 yang tiba dari Las Vegas pada Minggu malam waktu setempat.
Otoritas medis setempat mengidentifikasi dua korban tewas sebagai Mirko Marweg, 58 tahun, dan Luis Aldarondo, 37 tahun. Nama-nama korban luka tidak dipublikasikan.
Roda Pesawat Boeing 757 Delta Air Lines Meledak, 2 Tewas
Delta mengatakan bahwa pekerja yang terluka tersebut telah mendapatkan perawatan medis. Insiden ini melibatkan komponen roda yang dibongkar dan tidak terpasang pada pesawat, kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.
Delta mengatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung. Administrasi Penerbangan Federal AS mengatakan bahwa mereka “mengetahui insiden tersebut dan sedang berkomunikasi dengan maskapai”.
Asosiasi Masinis dan Pekerja Dirgantara Internasional, sebuah serikat pekerja yang mewakili banyak pekerja industri penerbangan, menyerukan penyelidikan atas kematian tersebut.”
Menurut catatan penerbangan online, pesawat tersebut tiba di Atlanta dari Las Vegas pada hari Minggu. Insiden ini tampaknya tidak mempengaruhi lalu lintas udara di bandara pada hari Selasa waktu setempat.
Boeing Kembali Bermasalah, Uji Coba Pesawat Jumbo 777X Dihentikan
Ini adalah yang terbaru dari serangkaian masalah kontrol kualitas yang menimpa produsen pesawat raksasa asal Amerika Serikat ini.
Selama perawatan terjadwal, kami mengidentifikasi sebuah komponen yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, kata Boeing kepada AFP dalam sebuah pernyataan.
Boeing telah dirundung kekhawatiran tentang keselamatan dan kontrol kualitas dalam beberapa tahun terakhir. Terutama setelah insiden nyaris celaka pada Boeing 737 MAX milik Alaska Airlines pada bulan Januari lalu, yang membawa tekanan baru pada perusahaan.
Kepala eksekutif baru Boeing, Kelly Ortberg, 64 tahun, mengambil alih jabatannya pada awal bulan ini dengan janji untuk memulihkan kepercayaan terhadap Boeing. Dia mengumumkan bahwa dia akan berkantor pusat di Seattle agar lebih dekat dengan program pesawat komersial perusahaan.
