Daebak! TOP 11 Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia yang Sudah Wajib Sobat Kunjungi Ya~ Part 1

Daebak! TOP 11 Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia yang Sudah Wajib Sobat Kunjungi Ya~ Part 1

Daebak! TOP 11 Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia yang Sudah Wajib Sobat Kunjungi Ya~ Part 1 Sudah bukan rahasia lagi jika Indonesia memiliki banyak keajaiban alam, sejarah, dan budaya yang indah dan menarik perhatian tidak hanya wisatawan lokal, tapi juga mancanegara. Hal ini juga telah diakui oleh salah satu organisasi di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yaitu UNESCO. Apa sajakah itu? Daebak!

Daebak! TOP 11 Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia Part 1 :

1. Lanskap Budaya Subak, Bali

Situs warisan UNESCO di Indonesia yang pertama dapat ditemukan di pulau Bali, yaitu Lanskap Budaya Subak. Kawasan ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2012.

Subak merupakan organisasi pengelolaan sawah berbasis kearifan lokal Bali yang menggambarkan hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Tuhan. Situs warisan dunia ini meliputi wilayah subak Pakerisan dan Catur Angga Batukaru. Kemudian ada dua pura utama yaitu Pura Ulun Danu Batur, Pura Taman Ayun dan Danau Batur.

2. Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur

Beranjak ke Provinsi Nusa Tenggara Timur, di sini Anda juga bisa menemukan salah satu Situs Warisan Dunia Unesco yang ada di Indonesia, yaitu Taman Nasional Komodo. Taman Nasional Komodo masuk ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991.

Baca Juga :
Asal Usul Munculnya Danau Toba, Hingga Masuk ke Dalam Warisan Dunia UNESCO! Daebak^^

Taman nasional seluas 173.300 hektar ini memiliki tiga pulau besar, yaitu Pulau Komodo, Pulau Padar dan Pulau Rinca, serta pulau-pulau kecil di sekitarnya. Ketiga pulau besar ini dikenal sebagai habitat alami komodo, reptil terbesar di dunia yang hanya ada di Indonesia.

3. Situs Purbakala Sangiran, Jawa Tengah

Daebak! TOP 11 Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia yang Sudah Wajib Sobat Kunjungi Ya~ Part 1

Situs Purbakala Sangiran memang menjadi salah satu tempat wisata paling populer di Sragen. Tidak hanya menjadi tempat wisata populer, Situs Purbakala Sangiran juga sudah masuk dalam Situs Warisan UNESCO di Indonesia sejak tahun 1996.

Situs Purbakala Sangiran memiliki luas 56 kilometer persegi dan menyimpan koleksi peninggalan purbakala serta sisa-sisa kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan. Fosil-fosil yang dapat Anda temukan di sini dapat membantu Anda untuk mengetahui bagaimana kehidupan di masa lalu.

4. Candi Borobudur, Jawa Tengah

Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita, karena Candi Borobudur merupakan salah satu tempat yang paling populer di Indonesia, bahkan di dunia.

Candi yang masuk ke dalam Situs Warisan UNESCO pada tahun 1991 ini telah diakui sebagai candi terbesar di dunia dengan 1460 relief dan 504 stupa di dalamnya. Candi Borobudur berdiri di atas bukit yang dikelilingi oleh pegunungan dan perbukitan. Tak heran jika candi Buddha ini tak hanya menawarkan wisata sejarah dan budaya, tapi juga pemandangan alam yang indah.

Masih di Jawa Tengah, Situs Warisan UNESCO di Indonesia ini juga berupa candi, yaitu Candi Prambanan di Klaten. Candi Prambanan dikenal sebagai salah satu candi Hindu terbesar yang telah terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991.

Anda juga bisa menemukan Candi Siwa sebagai candi utama di sini yang memiliki tinggi mencapai 47 meter.

5. Taman Nasional Ujung Kulon, Banten

Situs warisan UNESCO di Indonesia selanjutnya adalah Taman Nasional Ujung Kulon di Provinsi Banten. Taman nasional yang terletak di Semenanjung Ujung Kulon ini secara khusus diperuntukkan sebagai habitat alami badak bercula satu yang langka.

Selain bisa melihat badak bercula satu, di sini Anda juga akan disuguhi berbagai pemandangan alam yang menarik untuk dijelajahi, mulai dari hutan bakau, hutan hujan tropis, hutan rawa air, dan padang rumput.

6. Tambang Batu Bara Ombilin, Sumatera Barat

Yang terletak di Provinsi Sumatera Barat ini juga menjadi salah satu Situs Warisan UNESCO di Indonesia pada tahun 2019. Tambang batu bara ini dikenal sebagai tambang batu bara tertua di Asia Tenggara karena sudah ada sejak tahun 1892.

Wisatawan yang berkunjung ke sini juga bisa melihat bekas lokasi penambangan dimana bangunan-bangunan asli dari tambang tersebut masih dipertahankan. Misalnya seperti terowongan Mbah Soero, bangunan pemerintahan, perumahan pekerja dan masih banyak lagi yang lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *