Perselisihan menunjukkan perjuangan wasit beradaptasi era VAR

Perselisihan menunjukkan perjuangan wasit beradaptasi era VAR

Perselisihan menunjukkan perjuangan wasit beradaptasi era VAR. Konflik di rimba memperlihatkan perjuangan wasit untuk menyesuaikan dengan tuntutan zaman VAR
Waktunya benar-benar tepat. Cuma 48 jam sesudah pengakuan Nottingham Forest yang kelewatan di sosial media menanyakan ketidakberpihakan dan kredibilitas wasit Liga Premier Stuart Attwell. Sesudah mereka ditampik tiga banding penalti pada Everton , UEFA umumkan jika Attwell sudah dipilih sebagai VAR untuk Euro 2024.

Ini dengan prima memvisualisasikan terputusnya jalinan dengan wasit sekarang ini. Fans di sosial media mengatakan Attwell untuk sebelumnya tidak pernah jadi wasit kembali, dan ia dipilih untuk pimpin kompetisi favorit sepak bola Eropa. Belum juga Forest sudah memunculkan badai kritikan, tetapi dua dari 3 keputusan yang mereka perkeluhkan rupanya betul.
Benar-benar gampang untuk beranggapan jika ini cuma permasalahan Liga Premier, jika PGMOL — tubuh yang mengatur wasit di sepak bola Inggris — sudah kehilangan kendalian dan biarkan standard terpeleset. Tetapi selidik negara lain dan Anda akan selekasnya menyaksikan jika tidak ada ketidaksamaan.

Wasit LaLiga Jesús Gil Manzano — salah satunya wasit yang paling dihormati di Eropa — akan terbang ke Jerman di bulan Juni, tetapi bulan kemarin dia secara polemis tiup semprit akhir beberapa menit saat sebelum Brahim Díaz memberi operan silang ke Jude Bellingham untuk cetak gol dan memberi gol untuk Real Madrid. bisa menjadi kemenangan 3-2 di Valencia. Manzano dikeluarkan dari penyeleksian untuk laga perputaran selanjutnya atau, sama seperti yang mereka ucapkan di Spanyol, dikirimkan ke dalam almari es.

Perselisihan menunjukkan perjuangan wasit beradaptasi era VAR

Saat FA Spanyol mengirimi tweet untuk memberikan selamat ke Manzano. Hal tersebut disongsong lautan penghinaan. “Ke dalam almari es sesudah Mestalla dan saat ini hadiahnya ialah Euro?” satu tweet dibaca. “Ini makin jadi seperti sebuah film. Benar-benar malu-maluin.”
“Rasa malu wasit dan sepak bola Spanyol… dipandang karena dengarkan mafia dan menghancurkan diri sendiri,” tulis posting lain.

“Kami minta maaf awalnya ke semua team yang perlu menanggung derita karena standard jelek dan minimnya profesionalisme,” tulis lainnya.

Alejandro José Hernández Hernández, yang bekerja di VAR untuk salah satunya laga paling polemis di LaLiga musim ini saat Almeria yang sebelumnya tidak pernah menang tidak berhasil raih kemenangannya pada Real Madrid karena rangkaian keputusan video, akan ada di Euro 2024.

Ini cuma pilih satu negara, tapi sama di semua negara. Rekam jejak wasit sebelumnya tidak pernah serendah ini. Dan beberapa hal yang perlu dipertanggungjawabkan oleh VAR.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *