Kisah Nyata Rumah Tusuk Sate? Antara Percaya atau Tidak!

Kisah Nyata Rumah Tusuk Sate? Antara Percaya dan Tidak Percaya! Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar rumah tusuk sate? Angker, menakutkan, pembawa sial, dan merusak keharmonisan pemilik rumah adalah mitos yang sudah terlanjur melekat di benak masyarakat Indonesia.

Kepercayaan akan mitos rumah tusuk sate atau rumah yang terletak tepat di ujung jalan atau pertigaan. Sejak zaman dahulu, rumah tusuk sate sering dihindari orang untuk dibeli. Cerita yang diturunkan dari mulut ke mulut orang tua di masa lalu, mitos rumah tusuk sate tak lekang oleh waktu.
Dirangkum dari berbagai sumber, sejumlah Kisah Nyata Rumah Tusuk Sate? mitos tentang rumah tusuk sate masih dipercaya masyarakat. Padahal, ada penjelasan ilmiah mengenai mitos-mitos yang berkembang.

Kisah Nyata Rumah Tusuk Sate? Antara Percaya dan Tidak Percaya!

1. Udara Panas

Salah satu mitos rumah tusuk sate yang berkembang adalah memiliki hawa yang panas. Mitos ini dipercaya sebagai penyebab pertengkaran atau ketidakharmonisan dalam rumah tangga pemilik rumah tusuk sate.
Karena berada di ujung jalan, rumah tusuk sate sangat mungkin terpapar sinar matahari secara langsung. Paparan sinar matahari ini membuat rumah tusuk sate lebih panas dari rumah lainnya.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa panas merupakan salah satu penyebab seseorang lebih mudah emosi dan marah. Pemilik rumah sebenarnya bisa mengakalinya dengan membuat atau menambahkan kanopi agar sinar matahari tidak langsung menerpa dinding.

2. Membuat penghuninya sering sakit

Banyak orang yang percaya bahwa rumah tusuk sate membuat penghuninya sering mengalami sakit. Belum lagi banyak ahli feng shui yang mengatakan bahwa rumah tusuk sate memiliki aliran chi yang sangat kuat sehingga membuat penghuni rumah lebih mudah sakit.

Bahkan, karena lokasinya yang tegak lurus dengan jalan, aliran angin pun sangat kencang. Tentu saja angin membawa debu dan kotoran yang berpotensi menimbulkan penyakit.
Penghuni bisa mengatasinya dengan menempatkan pintu dan jendela yang tidak menghadap ke jalan. Sebaliknya, letakkan di bagian samping agar terhindar dari angin yang membawa debu dan kotoran.

3. Pembawa nasib buruk

Kepercayaan lainnya adalah rumah tusuk sate merupakan pembawa sial karena dapat membuat penghuninya rawan kecelakaan. Bahkan, karena berada tepat di ujung jalan, potensi ancaman tertabrak lebih besar.
Oleh karena itu, pemilik rumah tusuk sate bisa membuat pagar tembok atau pot besar untuk meminimalisir kejadian buruk jika ada kendaraan yang mengalami rem blong.

4. Rezeki yang Seret

Banyak yang percaya bahwa menempati rumah tusuk sate bisa mengalami kerugian materi atau kehilangan pekerjaan. Mitos lainnya adalah menyeret rezeki penghuninya.
Padahal, hal ini sangat mungkin terjadi dari posisi rumah tusuk sate yang membuat penghuninya mengeluarkan dana tambahan. Misalnya, kelebihan tanah yang kemudian dijadikan pekarangan, atau membuat pagar tembok untuk meminimalisir tertabrak kendaraan.

5. Angker

Selain itu, rumah tusuk sate memiliki daya tarik tersendiri untuk menarik hantu datang dan tinggal di sana.
Faktanya, banyak penelitian yang mengatakan bahwa pengakuan melihat hantu disebabkan oleh otak yang mencoba memahami penurunan informasi dari saraf optik. Sehingga menyebabkan otak memiliki gambaran atau ilusi lain dari apa yang dilihat oleh mata.
Oleh karena itu, pola dan gaya hidup sehat yang disertai dengan olahraga teratur dapat membuat otak berpikir lebih positif. Sementara itu, kesan angker lebih kepada bagaimana penghuni rumah menata dekorasinya. Pemilik rumah mungkin bisa lebih rajin membersihkan atau menata ulang perabotan agar lebih rapi dan menghilangkan kesan angker.